Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Generasi muda akan menjadi garda terdepan menjaga Keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging pada acara Forum Grup Diskusi (FGD) di Aula Hotel RAZ & Convention Medan, Kamis (8/7/2021).
Kegiatan sendiri mengambil tema pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengarusutamakan moderasi beragama dalam memperkokoh NKRI.
Daniel mengajak seluruh elemen harus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat, karena dengan itu kita mampu menjaga kekokohan Negara kesatuan Republik Indonesia.
"Permasalahan kekerasan terhadap agama ini bermula dari masyarakat yang menshare postingan yang tidak berdasar, dikonsumsi oleh pihak tertentu dan melebar menjadi isu kemudian menciptakan hal-hal yang buruk," jelasnya.
Ketua ICMI Muda Sumut, Sayed Faisal, menambahkan bahwa saat ini penting bagi semua agama itu mengajarkan tentang saling menghargai dan toleransi, negara pun sepakat untuk menjamin setiap kebebasan beragama.
"Respect dalam menyikapi segala hal termasuk perbedaan agar terhindar dari perdebatan-perdebatan yang merujuk kepada perpecahan," tegasnya.
Setiap permasalahan, lanjut Faisal, baik di sekitar kita dan media sosial yang sering menjadi permasalahan tersebut harus disikapi dengan observasi, analisis dan assesment.
Albariatul Khoir, Ketua DPD IMM Sumut menegaskan bahwa Indonesia berdiri atas kesepakatan para pendiri bangsa yang tertuang dalam Pancasila dan slogan Bhinneka tunggal Ika, maka sudah jelas apa khittah dari perjuangan bangsa ini yaitu mencintai perbedaan dan hidup dengan perbedaan itu sendiri.
"Moderasi agama ini berarti mengurangi kekerasan dalam agama, mari merubah mindset dengan memandang itu berdasarkan kesamaan bukan perbedaan, dengan alasan apapun IMM melihat setiap kekerasan terhadap agama dalam verbal maupun non verbal bukan sebuah hal yang dapat dibenarkan," tandas Albar.