Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menegaskan Provinsi Sumatera Utara siap menyalurkan bantuan sosial PPKM Level 4 dan Level 3 kepada warga (Keluarga Penerima Manfaat/KPM) secara tepat sasaran.
Itu ditegaskan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, kepada wartawan usai Rapat Koordinasi PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali secara virtual, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (28/07/2021).
Adapun bansos PPKM seperti kartu sembako, diskon internet, subsidi listrik, kartu prakerja, bantuan beras, dan bantuan UMKM. Disebutkannya juga pengawasan penyaluran bansos, tetap dilakukan pihak Kejaksaan.
"Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Bapak Presiden, melalui Menko Perekonomian, Arilangga Hartarto, karena memang selama ini kita pun tahu bagaimana sulitnya masyarakat dengan adanya PPKM ini," ujar Ijeck.
"Tetapi dengan adanya bantuan ini, ini menjadi salah satu solusi, dan juga harapan masyarakat, berarti kehadiran pemerintah sudah benar-benar dirasakan masyarakat," ujar Ijeck lagi.
Dan ia berharap Pemkab/Pemko sebagaimana Instruksi Gubernur Sumut, benar-benar melaksanakan pendataan masyarakat sebagai penerima. Tujuannya agar tidak salah dalam pemberiannya, supaya bisa tepat sasaran.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, rincian bansos itu adalah untuk Level 4 adalah bansos berupa kartu sembako senilai Rp 200.000 untuk 18,8 juta KPM selama 2 bulan, pertambahan manfaat kartu sembako untuk 5,9 juta KPM sebesar Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan.
Kemudian subsidi kuota internet selama 5 bulan dari Agustus sampai Desember 2021 total nilai Rp 5,54 triliun,,diskon listrik selama 3 bulan, dari Oktober sampai Desember 2021 sebesar Rp 1,91 triliun untuk 32,6 juta pelanggan.
Selain itu tambahan Rp 10 triliun untuk Kartu Prakerja akan digunakan untuk bantuan subsidi upah, yakni besarnya Rp 8,8 triliun dan sisanya Rp 1,2 triliun diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja.
Bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2 kali, masing-masing sebesar Rp 600.000, dan total Rp 1,2 juta.
Ada juga antuan beras 10 kg untuk 28,8 juta KPM, yang tahap pertama disalurkan kepada 20 juta KPM, dan tahap kedua kepada 8,8 juta KPM. Kemudian bantuan UMKM, yakni masing-masing UMKM akan menerima Rp 1,2 juta dengan target penerima sebanyak 1,5 juta UMKM yang berupa warung kecil maupun pedagang kaki lima.
Sementara bantuan untuk warga di PPKM Level 3 adalah bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini sebanyak 2 kali, masing-masing Rp 600.000 atau total Rp 1,2 juta.
Adapun rapat koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto itu, diikuti Wakil Gubernur Musa Rajekshah, bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Aspan Sofian Batubara, LO BNPB Dahlan Harahap, dan dr Handoyo dan dr Restuti Handayani Saragih dari Bidang Penangan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dan kepala daerah di Sumbar, Kaltim, Papua, NTT dan beberapa kabupaten/kota.