Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, ingin prestasi Sumut di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, 2-15 Oktober 2021 mendatang, kembali seperti era tahun 1980-an.
Saat itu, prestasi para atlet PON Sumut membanggakan karena masuk 3 besar setelah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Target 3 besar itulah yang disampaikannya kepada 186 atlet Sumut yang akan berlaga di PON Papua.
"Yang kita targetkan saya kepingin Sumatera Utara kembali pulih di tahun-tahun 80-an, berada di 3 besar," ujar Edy Rahmayadi usai silaturahmi dengan para atlet Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (24/08/2021).
Biasanya di era 80-an itu, terang Edy Rahmayadi, Sumut masuk 3 besar setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Ia tidak ingin seperti prestasi Sumut saat ini yang berada di urutan 9, merujuk pada capaian PON Jawa Barat 2016.
Ketua Komite Olagraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan sebanyak 186 atlet Sumut akan berlaga di PON Papua 2021. Jumlah itu mengerucut dari biasanya 400-an. Penurunan jumlah atlet itu dipengaruhi pandemi covid-19.
Cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali emas, ungkap John Ismadi, di antaranya wushu, karate, judo, dan atletik. John yang didampingi pengurus KONI Sumut Kisharianto Pasaribu, mengatakan para atlet dan pelatih serta semua tim yang terlibat, akan semaksimal mungkin merealisasikan target yang diharapkan gubernur.
Dan kepada para atlet yang beprestasi di PON Papua 2021, Gubernur Edy menjanjikan apresiasi. "Pasti, yang berprestasi akan mendapatkan apresiasi," tegas Edy yang juga didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga, Ardan Noor.
Dan Gubernur Edy juga mengajak masyarakat Sumut memberi dukungan untuk para atlet Sumut di PON Papua 2021. "Kita doakan, rakyat Sumatera Utara kita semua, di bulan Oktober akan ada PON XX di Papua. Kontingen Sumatera Utara bisa menorehkan tinta emasnya di tanah Papua. Itu yang perlu kita doakan," ujarnya.
Salah satu atlet Sumut di cabang wushu taolu (seni/pedang tombak), Charles Sutanto, mengatakan siap mengerahkan kemampuannya untuk hasil terbaik bagi kontingen Sumut. Atlet berusia 30 tahun dari Kota Medan itu berharap dukungan dari masyarakat Sumut.