Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk memahami banyak hal termasuk bagaimana cara mengurus negara. Pasalnya, mereka akan menjadi penerus bangsa ke depan.
"Generasi muda harus memahami banyak hal termasuk bagaimana mengurus negara ini, bagaimana kita bisa mampu bersama menjaga kepentingan bangsa dan negara kita, membangun karakternya, membangun skill dan kemampuannya membangun pendidikan dan kemampuan mereka untuk terus menjadi generasi yang sehat dan produktif," katanya dalam webinar Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengingatkan bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi generasi muda ke depan seperti teknologi digital dan ancaman perubahan iklim. Pengetahuan yang besar adalah modal untuk menghadapinya, salah satunya pengetahuan soal kesadaran pajak.
"Ini ditujukan untuk mewujudkan cita-cita kita, generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak," jelasnya.
Sri Mulyani menjelaskan peran pajak sangat penting dan menjadi tulang punggung bagi suatu negara. Di masa pandemi COVID-19 seperti ini misalnya, pajak turut berkontribusi untuk perlindungan sosial hingga insentif dunia usaha demi menjaga daya beli masyarakat.
"Tidak ada negara merdeka di manapun di dunia yang tidak mengumpulkan penerimaan pajak. Negara yang kuat yang mampu mengumpulkan secara baik, mempertanggungjawabkan, menjaga agar seluruh penerimaan negara bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan reformasi di bidang perpajakan dengan cara memperbaiki di bidang administrasi dan sumber daya manusia di organisasinya. Selain itu juga edukasi dan sosialisasi tentang pajak akan dilakukan sejak dini melalui sekolah.
"Besar harapan saya di masa nanti generasi muda, apapun profesi yang nanti kalian akan pilih apakah akan menjadi wiraswasta, birokrat, pengajar, pegawai kreatif atau menjadi pekerja kreatif, apapun pilihan profesi Anda, Anda telah dibekali dengan kesadaran pentingnya menyisihkan sebagian penerimaan Anda bagi negara dalam bentuk pajak," harapnya.(dtf)