Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - London - Olivier Giroud mengaku, dirinya tak semudah itu meninggalkan Chelsea. Perasaan Giroud campur aduk kala melangkah keluar dari Stamford Bridge.
Di bursa transfer musim panas kemarin, AC Milan memboyong Olivier Giroud dari Chelsea. Giroud ditebus dengan harga murah, cuma 1 juta Euro atau setara Rp 16,6 miliar.
Giroud langsung nyetel bersama Rossoneri. Pemain gaek asal Prancis itu mampu mengemas dua gol dari tiga laga di Liga Italia.
Dilansir dari Football Italia, Olivier Giroud menumpahkan keluh kesahnya. Baginya, keputusan meninggalkan Chelsea sangatlah sulit.
"Saya pergi dengan perasaan campur aduk atas segala momen yang sudah terjadi. Beberapa momennya bagus, tapi tak sedikit juga yang buruk. Namun saya, mampu membantu klub meraih tiga trofi penting," jelasnya.
Semasa di Chelsea sejak tahun 2018, Giroud mampu mempersembahkan titel Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions. Giroud memang tidak menjadi pilihan utama di era manajer Frank Lampard dan terlebih Thomas Tuchel, tapi Giroud mampu jadi pembeda.
Ketika menyabet titel Liga Europa (kala itu era manajer Maurizio Sarri), Giroud memang jadi pilihan utama. Hasilnya tidak mengecewakan, Giroud bahkan mampu menyabet titel top skor dengan sumbangan 11 gol.
Sayangnya di masa Thomas Tuchel, Giroud cuma diturunkan sekali pada ajang Liga Champions musim lalu. Tepatnya, saat menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar dan dirinya mampu bikin gol lewat tendangan salto yang indah.
Padahal di ajang Liga Champions saat itu, Giroud jadi top skor klub dengan enam gol.
"Tiga bulan terakhir (sebelum bursa transfer-red), itulah masa-masa sulit saya," ungkap Giroud.
"Saya mau bermain dan meraih banyak gol serta membantu tim meraih trofi. Akhirnya cuma satu pilihan, yakni saya harus meninggalkan Chelsea," kenangnya.
Olivier Giroud kini menegaskan dirinya akan memberikan yang terbaik buat AC Milan. Giroud mau membantu Milan meraih trofi!
"Saya bisa mencetak gol selama diberi waktu yang cukup. Tentu, harapan saya adalah membantu Milan meraih Scudetto," tutupnya.
dtc