Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lisbon. Barcelona kembali menelan kekalahan telak di Liga Champions usai dibantai Benfica. Sergio Busquets menyebut Barcelona dalam situasi kritis.
Barcelona pulang dari lawatan ke markas Benfica di matchday 2 Grup E Liga Champions dengan kepala tertunduk. Bertanding di Estadio Da Luz, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB, Blaugrana dipermalukan dengan skor 0-3.
Barcelona sudah kebobolan oleh gol Darwin Nunez saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol Rafa Silva pada menit ke-69 dan penalti Darwin Nunez sepuluh menit kemudian membuat Barcelona makin terpuruk.
Kini Barcelona terbenam di dasar klasemen Grup E dengan nol poin dan selisih gol minus enam. Sebelumnya, Memphis Depay dkk juga kalah 0-3 dari Bayern Munich. Ini jadi start terburuk Barcelona di sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Liga Champions.
Kekalahan dari Benfica membuat posisi Ronald Koeman di kursi pelatih makin disorot. Barcelona kini cuma menang satu kali dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Sergio Busquets menyebut situasi Barcelona kritis. Menurutnya ini jadi tanggung jawab semuanya, bukan cuma pelatih.
"Paling mudah memang menyorot pelatih, tapi kami semua bertanggung jawab," ujar Busquets saat ditanya apakah posisi Ronald Koeman sekarang ada dalam ancaman.
"Kami dalam situasi kritis, itu kenyataannya. Kami baru main dua pertandingan di Eropa tapi kami punya nol poin," lanjutnya seperti dilansir Sport.
Demi menyelamatkan diri dari situasi kritis ini, Sergio Busquets menyebut Barcelona harus memenangi dua laga yang akan datang melawan Dynamo Kiev.
"Yang harus kami lakukan adalah melihat ke masa depan. Kami punya dua pertandingan melawan Dynamo Kiev dan kami harus menang. Masih ada pertandingan, tapi itulah situasinya," kata Busquets.(dts)