Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) Kepulauan Nias, Firman Hutauruk menyatakan dirinya siap bertanggung jawab atas ambruknya jembatan gantung Sungai Muzoi Orahili di Kabupaten Nias Utara akibat banjir besar dan meluapnya Sungai Muzoi Orahli yang terjadi pada Rabu, 29 September 2021.
"Saya sebagai PPK 3.5 BBPJN Sumatera Utara bertanggung jawab sebagai Pejabat
Pembuat Komitmen terhadap pekerjaan yang menjadi bagian dari tanggung jawab saya.
Apabila di kemudian hari saya diperiksa oleh auditor maka akan saya penuhi dan saya
pertanggungjawabkan secara kedinasan dan hukum,"tandas Firman Hutauruk dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/10/2021).
Firman menjelaskan, pada dini hari Rabu, 29 September 2021 tersebut terjadi banjir besar di Sungai Muzoi yang mengakibatkan jembatan gantung Sungai Muzoi Orahili mengalami kerusakan berat.
"Kami sebagai staf Kementerian PUPR yang berada di wilayah kepulauan Nias telah
melaporkan kepada atasan dan berusaha sebaik-baiknya akan melakukan perbaikan dengan segera sehingga fungsi jembatan dimaksud dapat tercapai", katanya.
Dijelaskan, secara umum jembatan tersebut telah diselesaikan dan dipergunakan sebagaimana mestinya, sebagai barang milik negara, juga telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
Kementerian PUPR berkomitmen untuk terus membangun sarana prasarana umum secara berkelanjutan maka diharapkan dukungan semua pihak.
"Saya sangat mengharapkan dukungan semua pihak baik masyarakat, aparat desa dan
pemerintahan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat wilayah Kepulauan Nias untuk bersama membangun jalan nasional dan fasilitas prasarana umum lainnya yang menjadi tanggung jawab BBPJN dan Kementerian PUPR," ujarnya.