Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manchester - Manchester City mau sampai kapan pakai false nine melulu? Andai musim panas kemarin gigih mendapatkan Harry Kane, maka kini Liga Inggris sudah usai.
Hal itu dilontarkan oleh pundit sepakbola sekaligus eks pemain MU, Gary Neville. Ketika laga Liverpool vs Manchester City di lanjutan Liga Inggris Minggu (3/10) malam WIB, hasil akhir sama kuat 2-2.
Manchester City nampak buntu karena tidak adanya sosok striker tengah. Meski harus diakui, manajer Pep Guardiola begitu jitu memainkan strategi false nine.
"Saya tahu mereka mencetak dua gol hari ini, tetapi sebenarnya di babak pertama mereka tidak kelihatan. Apakah itu akan merugikan mereka di akhir musim?," jelas Neville seperti dilansir dari Sky Sports.
"Akankah mereka gagal karena mereka tidak memiliki striker, siapa yang akan mendapatkan 25-30 gol untuk mereka? Kami tahu, para pemain City semuanya bisa berkontribusi, tetapi mereka kekurangan poin itu di depan," tambahnya.
Sejak kepergian Edin Dzeko dan Sergio Aguero, praktis cuma Gabriel Jesus yang merupakan striker tengah yang dimiliki oleh Manchester City. Akan tetapi, Jesus sepertinya belum meyakinkan.
"Banyak orang telah memuji perekrutan City selama beberapa tahun terakhir dan Guardiola mendapatkan yang terbaik dari mereka, tetapi tidak mendapatkan penyerang tengah selama beberapa tahun terakhir merupakan kejutan," papar Neville.
"Gabriel Jesus belum cukup dipercaya oleh Guardiola dan mereka tidak berusaha keras untuk Harry Kane," lanjutnya.
Bagi Gary Neville, sosok penyerang tengah yang tepat untuk Manchester City hanyalah Harry Kane. Striker asli Inggris itu bagaikan kepingan The Citizens terakhir sebagai penyempurna!
"Saya tahu Guardiola suka bermain dengan tim gelandang, tetapi ada keraguan karena mereka kekurangan striker," cetus Neville.
"Jika Manchester City memiliki Harry Kane, saya katakan sekarang liga ini sudah selesai," tutupnya. dtc