Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Program budidaya kentang bertingkat Dinas Pertanian Kabupaten Karo meraih juara II lomba inovasi perangkat daerah se-Provinsi Sumatra Utara. Lomba yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provsu di umumkan, Selasa (5/10/2021).
“Program budidaya kentang bertingkat ini, mulai diuji coba dan diterapkan sejak 2019. Kita harapkan produksi kentang dari Tanah Karo ke depannya meningkat," ujar Kadis Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Karo-Karo kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (6/10/2021).
Perbedaan hasil produksi budidaya metode umbi (tradisional) dengan sistem kentang bertingkat, sesuai keterangan Methsa Karo-Karo, mencapai 10 ton. Umumnya hasil panen sistem umbi per hektare hanya 20-25 ton, sementara hasil panen kentang bertingkat mencapai 35 ton.
“Nantinya, metode ini akan kita sosialisasikan lebih jauh kepada petani. Memang sejak saya menjabat kadis pada 2019, program ini mulai kami uji coba. Hitungan modal tanam serta hasil mulai kami hitung-hitung. Ternyata dengan metode budidaya penanaman kentang bertingkat lebih maksimal," ujar Metehsa.
Dalam lomba inovasi perangkat daerah se-Provinsi Sumatera Utara 2021, juara I diraih Dinas PUPR Gunung Sitoli dengan judul inovasi “Excavator Gratsi (EXIS)”. Juara II Dinas Pertanian Kabupaten Karo dengan judul inovasi “Budidaya Kentang Bertingkat”.
Juara III Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi dengan judul inovasi “Aplikasi GEMPITA (Gerakan Masyarakat Pecinta Agribisnis)”. Juara IV Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batubara dengan judul inovasi “Rumah Kemasan Kabupaten Batubara untuk Tingkatkan Penjualan dan Perbaikan Ekonomi UMKM Batubara.