Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Beberapa hari terakhir harga cabai merah di dataran tinggi Karo mengalami penurunan. Sejak hari Senin (4/10/2021) hingga, Kamis (7/10/2021) malam, di kawasan pasar transaksi hortikultura terbesar di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Pajak Roga Berastagi, terus mengalami kemerosotan.
Padahal, di Kabupaten Langkat, harga cabai di tingkat petani naik dalam dua pekan terakhir beransur naik. Semula harga bertengger di Rp 15.000 - Rp 16.000/kg, kini beransur naik menjadi Rp 23.000/kg, dan naik lagi ke harga Rp 32.000/kg. Harga eceran cabai merah di kedai-kedai pengecer dan pedagang sayur keliling dijual Rp 45.000 - Rp 50.000/kg.
Informasi yang diperoleh medanbisnisdaily.com, pada hari Senin lalu harga cabai merah berada di level Rp 40.000 per kilogram. Selasa mengalami penurunan Rp. 2.000 perkilogram dan hanya bertahan pada kisaran Rp 38.000 perkilogram. Sementara pada hari Rabu, kembali mengalami penurunan Rp 1.000 perkilogramnya dan hanya dijual rata-rata Rp 37.000 perkilogram.
BACA JUGA: Harga Cabai di Tingkat Petani di Langkat Berangsur Naik ke Level Rp 32.000/Kg
Hari Kamis kemarin harga kembali turun. Sekitar pukul 14.00 WIB cabai merah masih terjual pada level Rp 30.000-Rp 32.000 perkilogram (tergantung mutu,red). Namun pada pukul 16.00 WIB kembali mengalami penurunan, sehingga hanya berada pada level 28.000 perkilogram. Pada pukul 18.00 WIB, harga cabai merah hanya bertahan di level 25.000 perkilogram.
“Malam kembali turun. Harga cabai merah hanya Rp 22.000 perkilogramnya. Penurunan harga kemungkinan disebabkan adanya pasokan cabai dari luar daerah ke Kota Medan. Atau juga mungkin karena penurunan daya beli masyarakat”, ujar Supri Ginting kepada medanbisnisdaily.com di kawasan Pajak Roga kemarin malam.