Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah hampir dua tahun akhirnya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dimulai. Hanya saja tahap awal PTM dikhususkan murid SMP. Akan tetapi murid yang mengikuti PTM harus mendapatkan izin tertulis dari orang tuanya. Jumlah perkelas dibatasi maksimal 10 murid.
Menurut Wali Kota Medan, Bobby Nasution, orang tua murid diberikan pilihan. Apabila tidak mengizinkan maka belajar dilakukan secara hybrid.
"Kalau orang tua tidak berkenan sekolah tatap muka silahkan, kita laksanakan hybrid," ujarnya usai meninjau PTM perdana di SMP Negeri 3 Medan, Jalan Pelajar, Senin (11/10/2021).
Suami Kahiyang Ayu ini menegaskan, seluruh sekolah SMP se Kota Medan baik negeri ataupun swasta diperolehkan melakukan PTM. Namun, dia mengingatkan agar mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Medan.
"Kelas 7 dan 8 SMP sudah divaksin, 12 tahun ke atas sudah divaksin, yang kita anjurkan bisa tatap muka bisa divaksin, secara aturan inmendagri, ingub, tidak ada larangan kepada adik-adik kita divaksin untuk mengikuti tatap muka, tetap diperbolehkan kita usahakan," tuturnya.
Dia berharap juknis tersebut dipatuhi agar tidak terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 ketika PTM berjalan.
"Semua sekolah sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, kita berikan juknis tatap muka, semua sekolah diperbolehkan," urainya.
Saat melakukan peninjauan menantu Presiden Jokowi itu pun sempat berdialog dengan sejumlah murid yang hadir mengikuti PTM.