Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Teuku Wisnu jadi salah satu artis yang juga pelaku usaha. Sang artis punya toko kue di Malang sejak 2014.
Selama pandemi virus Corona sejak tahun lalu, Teuku Wisnu tak menampik sempat merasa kesusahan. Suami Shireen Sungkar itu benar-benar berjuang agar tak bangkrut hingga kini bisa melewati hal tersebut.
Berbekal pengalamannya melewati situasi sulit dan sudah cukup lama membuka usaha, Teuku Wisnu diundang menjadi tamu dalam sebuah peluncuran platform bernama RumaTani. Ia pun jadi terkenang waktu awal dulu mulai membuka usaha.
"Kalau saya ini bentuk support-lah. Karena saya pelaku usaha dan semua ketika kita buka usaha kan mulainya dari kecil, UMKM, jadi saya ngerasa gimana awal-awal buka toko kami di Malang kecil banget, tapi alhamdulillah diizinkan untuk berkembang," ujar Wisnu saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Teuku Wisnu lalu menyebut UMKM adalah pahlawan ekonomi negara saat ini. Pria yang terkenal berkat perannya sebagai Farel di Cinta Fitri itu punya alasan mengungkapkan pendapat tersebut.
"Karena menurut saya, UMKM pahlawan ekonomi negara kita. Ketika UMKM bergerak, otomatis pendapatan lebih besar, pekerja ada pekerjaannya. Yang paling kuat menghadapi pandemi itu UMKM menurut saya. Dia bisa bergerak lebih lincah. Masukannya memang harus banyak yang dipikirkan soal efisiensi cost," tutur Wisnu.
"Ketika pendapatan dalam sebulan misalnya bisa sampai Rp 50 juta dan saat pandemi penurunannya bisa sampai 50 persen, itu pengeluarannya kalau bisa jangan terlalu besar. Ada beberapa cara, harus komunikasi sama karyawan untuk misalnya ngurangin gaji dulu," lanjutnya.
Teuku Wisnu berbagi tips soal usaha. Foto: dokumen pribadi
Teuku Wisnu kemudian berharap RumaTani berkomitmen untuk membantu UMKM masyarakat saat ini. Pria asal Aceh itu merasa aplikasi itu memang sangat dibutuhkan saat ini.
"Saya bersyukur RumaTani berkomitmen untuk support UMKM, khususnya rumah makan dan warung-warung. Luar biasa," kata Wisnu.
"Jadi kita menciptakan aplikasi dan hadir di empat kota, Jakarta, Bekasi, Tangsel, dan Depok untuk siap membantu setiap warung bangkit kembali. Kami yakin kebangkitan Indonesia dimulai dengan kebangkitan warung-warung UMKM yang menggerakkan roda perekonomian nasional," sahut Edwin Rahmat selaku CEO RumaTani.
Dalam acara itu, Teuku Wisnu juga berbagi tips untuk para pengusaha kecil yang kesulitan di tengah kondisi seperti sekarang. Katanya, ada hal penting yang patut dilakukan oleh mereka.
"Saya ketika lockdown di Malang dulunya kami tidak jual online, dengan kondisi gitu kami jualan online untuk cashflow kita. Jemput bola. Kolaborasi juga penting, makanya perlu sinergi ini penting untuk mensupport UMKM," pungkas Wisnu. dtc