Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Toba sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan masterplan Smart City dan quick win program unggulan di daerah itu.
Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak dalam arahannya membuka kegiatan mengatakan konsep smart city merupakan wujud pembangunan berkelanjutan yang memiliki integritas percepatan pelayanan bagi masyarakat.
"Konsep ini yang akan lebih baik membuat masyarakat lebih nyaman terlayani . Secara khusus bentuk pelayanan pemerintahan sudah terintegrasi dengan layanan internet sehingga tercipta ekonomi dan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkualitas," ujar Wabup Tonny Simanjuntak, Senin (22/11/2021) di Gedung SMU Unggul DEL di Laguboti.
Kepala Dinas Kominfo, Lalo Hartono Simanjuntak didampingi Kabid Teknis, Porman Nainggolan, menyebut bahwa program Smart City merupakan konsep kota atau daerah yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada warga masyarakat.
"Bimtek ini merupakan tindak lanjut pada kegiatan yang sama pada rencana program Smart City di tahap satu sampai tiga. Untuk tahap keempat ini adalah yang terakhir," sebutnya.
Kementrian Kominfo diwakili Barry Simorangkir dalam arahannya, menyebutkan, rencana pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Toba menyebut ada enam pilar untuk menjadikan kota pintar yakni smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment dan smart branding.
"Smart City merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistim kota untuk mengatasi berbagai persoalan serta untuk peningkatan kualitas hidup manusia dan komunitas kota," katanya.