Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Ikan hasil budidaya dari Danau Toba seperti ikan mujahir, mas dan nila hendaknya dijadikan sebagai menu sajian ciri khas makanan untuk wisatawan. Apalagi ditambah dengan bumbu andaliman membuat rasa dan aroma menu masakan ikan tersebut lebih mantap.
"Jenis ikan sesuatu makanan yang mengandung protein tentu sangat disukai banyak orang, terutama dari luar daerah bahkan turis mancanegara. Untuk itu para pengelola restoran maupun kuliner UMKM di berbagai lokasi wisata lebih mengutamakan sajian makanan seperti itu," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba, Sahat Manullang, Selasa(21/11/2023), di Balige.
Sahat Manullang mengatakan, sajian jenis makanan ikan kepada pengunjung akan lebih memiliki nilai pariwisata lebih unggul dan nilai tambah karena melihat suasana beningnya air di Danau Toba.
"Sajian makanan atau kuliner juga dapat memacu pertumbuhan industri pariwisata. Hal ini sangat lebih lengkap apabila penjelasan diberikan oleh pemandu wisata lokal yang mengetahui dan mengenal situs-situs maupun lokasi kunjungan wisata," ungkapnya.
Lanjut Sahat Manullang akan lebih bagus apabila hasil tangkapan nelayan dan budidaya Regal Spring Indonesia(RSI) atau Aqua Farm Indonesia dapat diberdayakan sebagai sajian menu makanan di berbagai tempat wisata.
"Ketika ikan dari danau diutamakan sajian makanan di rumah makan atau restoran tentu nelayan akan lebih giat beraktivitas menjadi nelayan yang juga aktifitas tersebut menjadi nilai tambah bagi keindahan danau," katanya
Menurut Sahat Manullang, meski banyak kendala yang ditemukan di danau termasuk ikan pemangsa yang selama ini membunuh ikan-ikan bernilai ekonomi, dengan giatnya nelayan turun tentu akan terjadi pengurangan jenis ikan pemangsa.
"Gayung bersambut juga perlu dikaji bagaimana pariwisata berkembang dan maju juga harus didukung aktifitas di danau oleh nelayan dan juga hasil dari danau dijadikan makanan sajian utama yakni ikan-ikan dari danau toba. Sisi industri pariwisata meningkat dan pendapatan ekonomi masyarakat juga akan meningkat," ucapnya.
Sahat Manullang mengatakan, kawasan Kabupaten Toba sangat dikenal sebagai penghasil bumbu jenis andaliman, apabila diolah untuk sajian masakan berbagai jenis cukup menambah nilai rasa tersendiri.
"Andaliman merupakan jenis tumbuhan langka hasil hutan dan tidak semua daerah atau hutan bisa berkembang akan tetapi untuk hutan di daerah Kabupaten Toba merupakan salah satu daerah yang ditemukan. Untuk melengkapi ciri khas rasa tentu sangat bagus dimana sajian makanan ikan dengan rasa dan aroma beda dari tempat wisata lain," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, untuk jenis ikan mujair dan nila di Danau Toba sangat mudah didapat, secara khusus hasil budidaya dari Aqua Farm Indonesia yang saat ini salah satu perusahaan bergelut di bidang itu.