Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. DPRD Dairi mendukung investasi dan hadirnya PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Kabupaten Dairi, Smatra Utara sepanjang mentaati peraturan yang berlaku dan undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah, sebagai bentuk taat kepada hukum sebagai warga negara.
Hal itu, dikatakan Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani didampingi ketua komisi I, II dan III di hadapan masyarakat lingkar tambang dan Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP) PT DPM yang melakukan aksi damai di depan Kantor DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Senin (13/12/2021).
Kata Sabam, DPRD Dairi pada Desember 2021 ini juga akan berdelegasi dan berkonsolidasi menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta.
"Sikap kami ini bukan sikap satu orang, tetapi sikap 35 orang, pimpinan dan anggota DPRD Dairi. Kami akan tegak lurus memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam rangka cita-cita bersama. Kami yakin kehadiran investasi dan beroperasinya PT DPM akan membawa dampak yang positif, yakni pembangunan di Dairi," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat yang melakukan aksi damai di Kantor DPRD dan depan Kantor Bupati Dairi. Peserta aksi, Dermanto Simangunsong dalam orasinya menyampaikan poin-poin aspirasi warga, yakni:
Mewakili SPTP PT DPM, Rudianto Simbolon mengatakan, banyak daerah lain yang sudah capek mencari investasi kemana-mana tapi tidak dapat.
"Sekarang ini investasi tambang sudah ada di depan mata, kenapa ini tidak kita kawal, agar apa yang di cita-citakan masyarakat dan pemerintah Dairi untuk kemajuan pembangunan bisa tercapai," ucap Rudianto.
Menurutnya, banyak putra/putri Dairi yang sudah memiliki kepintaran dan banyak mereka yang di perantauan bekerja di sektor tambang. Mereka juga mau kembali pulang ke Dairi.
"Banyak putra/putri Dairi yang sudah mampu dalam sesi pertambangan, kenapa kita tidak manfaatkan mereka," ungkapnya.
Kata Rudianto, kalau ada pihak-pihak yang mengatakan pertambangan akan menimbulkan bencana, semua pekerjaan di dunia ini punya resiko. Tetapi bagaimana bisa meminimalisir risiko.
"Itulah kegunaan pura/putri Dairi yang telah di sekolahkan dan pernah bekerja di sektor tambang, mereka telah mempunyai kemampuan atas itu. "Ini semua bicara teknologi dan teknologi hasil dari pendidikan dan pendidikan itu akan diterapkan dalam pertambangan ini" terangnya.