Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sepanjang 450 km jalan status provinsi dalam kondisi rusak berat, akan dibangun Pemprov Sumatera Utara pada tahun 2022 mendatang. Tak tanggung-tanggung, disiapkan anggaran Rp 2,7 triliun untuk pembangunan jalan itu. Ada sekitar 3.000 km panjang jalan di Sumut status milik Pemprov Sumut.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pada penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (13/12/2021).
"Tak usah kau tanya dari mana anggarannya, yang perlu kau lihat sudah bagus nggak jalan di daerahmu," ujar Gubernur Edy Rahmayadi di hadapan para pimpinan instansi vertikal kementerian/lembaga dan kepala daerah yang menerima DIPA dan TKDD Tahun 2022 itu.
Adapun anggaran Rp 2,7 triliun itu adalah sangat besar dan belum pernah dianggarkan dinas terkait sejauh ini, yakni Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut.
Lalu dari mana sumber anggaranya?. Menurut Gubernur Edy, anggarannya bersumber dari APBD Sumut itu sendiri. "Ada dana jamak, namanya multiyears yang didahulukan dikerjakan di 2022, nanti kita bayar secara bertahap menggunakan APBD kita," ujar Edy menjawab wartawan.
Yang pasti, tegas Mantan Pangkostrad itu lebih lanjut, pengerjaannya difokuskan tahun 2022. "Tapi pekerjaan kita maksimalkan di 2022. Harus selesai 2022, di Empat bulan di 2023, 450 km jarak panjang jalan provinsi," pungkas Edy.