Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara memperoleh penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara sebagai terbaik I Kejari se-Sumatra Utara tahun 2021 dalam hal kinerja bidang perdata dan tata usaha negara, yang diserahkan Kajatisu IBN. Wiswantanu SH MH, di Medan. Kejari Taput juga meraih terbaik IV dalam kategori evaluasi kinerja bidang pidana umum (Pidum).
Kajari Tapanuli Utara, Much Suroyo SH kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (31/12/2021), di Tarutung, menjelaskan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja nyata Kejari Taput dalam hal kinerja bidang Datun, baik dari sisi pelaporan yang cepat, akurasi data, pemberitaan media sosial dan tolak ukur lainnya.
Much. Suroyo menjelaskan, tupoksi Datun adalah penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, tindakan hukum lain dan pelayanan hukum. Keseluruhan tupoksi dilaksanakan oleh Kasi Datun dan tim secara maksimal, termasuk dalam pemulihan dan penyelamatan keuangan negara.
Di bagian lain Kajari menjelaskan, sengketa lahan di wilayah kerjanya antara sesama masyarakat maupun dengan pemerintah juga salah satu kasus yang menonjol yang ditangani pihaknya. Selain itu, sejumlah kasus saat ini sudah memasuki tahap penyelidikan seperti kasus lahan perumahan PT SOL.
Kasi Datun Kejari Taput Sabri Marbun menerangkan, pencapaian ini adalah berkat bimbingan dan arahan dari Kajari, JPN serta pihak - pihak yang mendukung kegiatan bidang perdata dan tata usaha negara.
"Pencapaian ini merupakan komitmen yang mengusung prinsip pelaksanaan tugas dan tupoksi yang berkualitas," kata Sabri Marbun.
Dijelaskan, capaian kinerja bidang Datun di Kejari Taput pada priode Januari Desember 2021 adalah penyelamatan keuangan negara Rp 2.229.750.000, pemulihan keuangan negara Rp 421.875.239,24, pelaksanaan MoU 4 kegiatan, bantuan hukum 131 SKK yang meliputi 5 SKK litigasi dan 126 SKK nonlitigasi, pendampingan hukum 190 kegiatan serta memberikan pelayanan hukum gratis 86 pelayanan.
Apa kunci keberhasilan dari hasil capaian ini? "Kuncinya adalah belajar, memanage SOP, sharing dan supporting tim serta tidak luput campur tangan Allah SWT," tandas Sabri Marbun.
Sabrie Marbun juga menegaskan, di tengah anggaran Datun yang sangat kecil dan SDM yang terbatas, tidak menjadi hambatan dalam memaksimalkan kinerja timnya.