Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Ketua Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Sumatra Utara, Ferry Afrizal meminta jangan ada pemaksaan terhadap anak dalam pelaksanaan vaksinasi yang mulai digelar untuk usia 6 tahun di wilayah Kabupaten Deli Serdang.
Hal ini disampaikannya di hadapan wartawan di Lubuk Pakam, Selasa (18/1/2022) didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deli Serdang, Junaidi Malik.
"Kita tahu pencapaian vaksinasi di Deli Serdang belum maksimal untuk orang dewasa dan lansia. Ada apa, apa ada yang salah, seharusnya pemerintah fokus untuk bekerja mencapai target vaksinasi di Deli Serdang dan sekarang sudah dilakukan lagi vaksinasi kepada anak anak," katanya.
Ia juga mengajak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bekerja sama dengan pihak organisasi yang sudah ada di Kabupaten Deli Serdang, sehingga pencapaian bisa lebih optimal ke desa desa. "Rangkul semua organisasi kemasyarakatan, untuk percepatan vaksinasi," tegasnya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Deli Serdang, Junaidi Malik, menegaskan Pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi juga mengeluarkan instruksi supaya dalam vaksinasi jangan ada pemaksaan. "Pemaksaan vaksinasi kepada anak sesungguhnya melanggar hak anak itu, jadi jangan dipaksakan untuk vaksin," kata Malik.
Sebelumnya, anggota Komisi 4 DPRD, Deli Serdang dari Fraksi Nasdem, Dosi Raja Simarmata juga meminta Dinas Kesehatan Deli Serdang serius untuk penanganan Covid 19 terlebih dalam hal Vaksinasi.
"Dinas Kesehatan harus serius soal Vaksinasi, apalagi Bupati Deli Serdang menyampaikan belum sesuai dengan harapan," kata Dosiraja yang juga Sekretaris Fraksi Nasdem ini kepada Medanbisnisdaily.com, Senin(10/1/2022) kemarin.
Ia juga menjelaskan, anggaran yang besar di Dinas Kesehatan harus diperhatikan dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan semua penanganan Covid 19 dengan baik.
Sebelumnya, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menilai pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Deli Serdang belum sesuai harapan dan belum sesuai target.