Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan ada pegawai Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan yang memalsukan aset tanah BLBI. Saat ini dia bilang ada sekitar 11 orang yang ditangkap dan ditahan.
Mahfud yang juga merupakan Ketua Pengarah Satgas BLBI mengatakan ada oknum di Kementerian Keuangan yang memalsukan dan mengalihtangankan tanah-tanah milik obligor BLBI.
"Mungkin bagi masyarakat awam ini dianggap masalah bagi BLBI. Tapi bagi kami ini adalah prestasi, yaitu dengan ditangkapnya beberapa oknum di Kementerian Keuangan atau di DJKN yang palsukan surat-surat aset tanah sekarang ditangkap dan sudah ditahan," ungkap Mahfud dalam konferensi pers yang dilakukan di kantornya, Kamis (20/1/2022).
"Karena beberapa surat jaminan aset BLBI dipalsukan, dialihtangankan, dan sebagainya," paparnya.
Tapi Mahfud menegaskan kejadian ini terjadi dan dilakukan oknum-oknum tersebut sebelum adanya pembentukan Satgas BLBI. Nah, kala Satgas terbentuk, permainan para oknum ini terbongkar dan langsung diproses hukum.
"Itu bukan naif, bukan nista bagi kami, tapi itu prestasi. Karena mereka ini melakukan sebelum terbentuknya Satgas BLBI. Sesudah BLBI terbentuk, dibuka semua dokumennya, ternyata ada yang berubah. Ditangkap orangnya," ungkap Mahfud.
Mahfud menyebutkan setidaknya ada 10 sampai 11 orang yang ditangkap polisi karena memalsukan aset BLBI. "Kalau ndak salah ada 10 atau 11 orang sekarang di Bareskrim," pungkasnya.(dtf)