Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menghadiri pelantikan pengurus baru Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut di Hotel Le Polonia Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (22/01/2022) malam.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menekankan kepada pengurus baru PHDI Sumut untuk terus menjaga kekompakan antarsesama dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Semua agama mengajarkan kebaikan, dan kita berharap PHDI Sumut bisa membawa Umat Hindu menggali ajaran agamanya dan menghargai agama lain, mau saling mendoakan agar bangsa kita ini khususnya di Sumut tetap utuh, aman dan damai," ujar Ijeck.
Ia mengaku senang karena ketua baru terpilih secara aklamasi dan menyatakan diri tidak ikut dalam politik."Saya senang mendengar pemilihan ini dengan aklamasi artinya tidak terjadi persaingan dan tidak ada dua calon karena kalau lebih dari satu pasti ada yang menang dan kalah, sedikitnya yang kalah pasti ada rasa kecewa," ujarnya.
"Saya juga sepakat kalaulah majelis keagamaan tidak usah ikut politik dalam majelisnya, tapi kalau pribadi silahkan. Karena majelis keagamaan dibuat untuk menjaga keutuhan bangsa, dan kita tidak mau ada perpecahan di dalam majelisnya karena beda pendapat," kata Ijeck lagi.
Sementara itu, Ketua PHDI Sumut, Surya yang baru saja dilantik, menyampaikan ada sekitar 30.000 Umat Hindu yang tersebar di kabupaten/kota se-Sumut. Ia meminta arahan kepada para pendahulu dan pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik kepada Umat Hindu di Sumut.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dalam mengemban amanah ini, tentu hal ini tidaklah mudah namun saya yakin dengan bimbingan para senior juga pemerintah Parisada ini dapat kita bawa ke arah yang lebih baik, profesional dalam memberi pelayanan kepada Umat Hindu di Sumatera Utara ini," ujarnya sembari menegaskan Parisada ini adalah murni lembaga keagamaan yang konsentrasi mengurusi umat.
Ketua PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, berpesan kepada pengurus baru PHDI Sumut untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama dengan pola moderasi beragama yakni toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi-kultural dan multi-agama.
Ia juga berharap PHDI melakukan kolaborasi pentahelik antara pemerintah, dunia pendidikan, pengusaha, komunitas dan media. Tidak lupa Wisnu mengingatkan dalam hidup bersosial, Umat Hindu harus berdasarkan Pancasila dan dalam agama berdasarkan Panca Sradha.
"Kerukunan beragama mari kita wujudkan dengan cara atau pola moderasi beragama. Kemudian kita ingin kolaborasi pentahelik, artinya dukung pemerintah untuk membangun, komunikasi dengan para intelektual untuk mencerdaskan kehidupan umat," ujarnya.