Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan
Saat ini kebutuhan darah di Kota Medan terus meningkat, sementara stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) semakin menipis. Untuk membantu mengatasi kelangkaan atau memenuhi kebutuhan darah di Medan, Rumah Sakit Columbia Asia Medan (RSCAM) bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Medan menggelar donor darah, di Tosla Room Lt 1 RS Columbia Asia Medan, Rabu-Jumat (26-28/1/2022).
General Manager RS Columbia Asia Medan, Deny Hidayat, mengatakan, donor darah yang digelar tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Columbia Asia Medan dalam rangka mengatasi kelangkaan stok darah di Kota Medan karena situasi pandemi Covid-19. Sebelumnya, kegiatan ini sudah rutin diselenggarakan oleh RS Columbia Asia bekerja sama dengan beberapa organisasi dan yayasan kemanusiaan.
Pada pelaksanaan yang lalu, kegiatan ini mendapatkan antusias tinggi dari keluarga pasien dan pengunjung RS Columbia Asia Medan.
"Dengan diadakannya kegiatan donor darah ini, kami berharap bisa membantu meningkatkan stok darah yang sangat dibututuhkan oleh masyarakat Kota Medan. Kami juga berharap, kolaborasi kami dengan PMI Kota Medan yang telah berjalan selama bertahun tahun ini, dapat terus berlanjut dan semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan," harap Deny.
Deny juga menambahkan bahwa kegiatan serupa sering dilakukan, tapi selama pandemi Covid-19 kegiatan donor darah dihentikan. Untuk tahun 2022 ini, donor darah digelar kembali untuk membantu atau mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat antara lain membantu mengatasi kelangkaan stok darah.
Menurut Deny, donor darah akan digelar rutin setiap 4 bulan sekali bagi karyawan, dokter dan keluarga. Dia berharap selama tiga hari digelar donor darah itu karyawan sebanyak 829 orang dan 200 dokter beserta keluarga bisa berpartisipasi menyumbangkan darahnya.
"Tiga hari digelar, kami berharap sebanyak mungkin yang berpartisipasi dan semakin banyak darah yang didonorkan," katanya.
Soal ada tidaknya kekhawatiran mendonorkan darah bagi karyawan dan dokter di masa saat ini, Deny menegaskan bahwa kekhawatiran itu tidak ada. Sebab sebagai petugas kesehatan paling cepat mengikuti vaksin hingga vaksin ketiga dan asupan vitamin juga lengkap dan terpenuhi. Dengan kondisi saat ini dimana Kota Medan PPKM level 1 sehingga berani membuat acara keramaian seperti ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pada acara donor darah itu karyawan, dokter dan keluarga terlihat antusias mengikutinya dengan mengikuti tahapan yang dilalui dengan pemeriksaan tensi dan wawancara dari pihak PMI Kota Medan.
Salah seorang keluarga karyawan Mulyadi Hutahaean yang berniat mendonorkan darahnya setelah ditanya dokter dari PMI baru menjalani operasi empat bulan yang lalu tidak diperbolehkan mendonorkan darah sebelum enam bulan pascaoperasi.