Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Pengurus dan panitia pembangunan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Sutoyo, beraudiensi ke Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution guna menyampaikan ucapan terima kasih atas terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Rabu (2/2/2022).
Pengurus yang hadir, Pdt Yan Parangan, Pdt Alman Sianturi, panitia pembangunan sebagai Ketua Daniel Hutauruk, Bendahara Herbert Lumbangaol, dan Joni Lumbanraja, Walter Doloksaribu, Jhonni Sitompul dan dihadiri anggota DPRD Tebingtinggi, Ogamota Hulu, Kaharuddin Nasution dan Joner Sitinjak.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution dan anggota lainnya yang telah membantu percepatan penerbitan IMB Pendirian gedung GBI Sutoyo," kata Pdt Yan Parangan.
Dijelaskannya, pengurus dan jemaat GBI Sutoyo sudah menantikan penerbitan IMB sejak tahun 2001 yang lalu, dan terbitnya baru di tahun 2021. "Dan ini berkat adanya dukungan dari para anggota DPRD Tebing Tinggi terkhusus pak Basyaruddin Nasution," ujar Yan Parangan.
"Sudah 20 tahun penantian. Penerbitan IMB ini menjadi sukacita bagi seluruh jemaat GBI Sutoyo," tuturnya.
Usai diterbitkannya IMB, kata Pdt Yan Parangan, selanjutnya direncanakan pembangunan gedung gereja. Dimana telah tersusun kepanitiaan yang diketuai Daniel Hutauruk.
"Pembangunan gereja nanti dirancang sebaik mungkin dengan harapan bisa menjadi bagian dari icon Tebing Tinggi," katanya sembari berharap pembangunan nantinya tetap mendapatkan dukungan dari DPRD Tebing Tinggi.
Sementara itu, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution, mengatakan, terbitnya IMB tidak terlepas dari keseriusan pengurus dalam melengkapi berkas.
"Kita (DPRD) hanya memfasilitasi dalam pengurusan dan memang bagian tugas kami dalam memberikan pelayanan kemasyarakatan," kata Basyaruddin Nasution.
Menurutnya, pendirian rumah ibadah seperti Gereja tidak dilihat dari mewahnya bangunan tetapi bagaimana jemaat dapat merasa nyaman beribadah.
"Kenyamanan beribadah itu yang sangat diperlukan. Namun tidak cukup sampai disitu, setelah aman dan nyaman, kemudian bagaimana jemaat meneladani firman Tuhan dan sampai bagaimana keteladanan itu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, saya harapkan keteladanan dari warga gereja," harapnya.
Basyaruddin Nasution yang juga Ketua DPD Golkar Tebing Tinggi, mengatakan, Kota Tebing Tinggi dapat dikatakan sebagai miniaturnya Indonesia. Dimana suku dan agama berada di kota ini, sehingga kebersamaan harus tetap dijaga.
"Jemaat GBI Sutoyo kiranya tetap merajut kebersamaan demi kemajuan Tebing Tinggi," harapnya.