Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Pengurus Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan membanta tudingan pihak PT Sukses Aulia Niaga (SAN) di beberapa media yan menilai Tenaga Kerja Bonkar Buat kurang profesional dalam kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan.
Hal itu disampaikan Ketua Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, Sabam Parulian Manalu didampingi Wakil Ketua Ganda Simbolon kepada wartawan di Kantor TKBM Upaya Karya Jalan Minyak No 1 Belawan, Kamis (17/02/2022). "Kalau memang anggota kita bekerja tidak profesional, silahkan ajukan komplen kepada kita, akan saya tindak anggota saya itu, bila perlu mandornya kita copot," ucap Sabam.
Sabam mengatakan, apa yang disampaikan pihak PT SAN dapat membuat konflik horizontal bagi warga bermukim di Medan Utara, terutama di Belawan. "Jangan benturkan warga Belawan dengan Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, karena kita bekerja secara aturan berdasarkan hukum yang berlaku," sebutnya.
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan memanggil PT SAN dan beberapa intansi terkait untuk meminta penjelasan terkait stetemen di media massa tersebut. "Senin depan saya akan undang PT SAN, Polres Pelabuhan Belawan dan Otoritas Pelabuhan. Kita akan jabarkan aturan yang ada terkait bongkar muat di Pelabuhan Belawan," jelasnya.
Sebelumnya, PT SAN yang beralamat Jalan Cileduk No 1 Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan di bawah pimpinan Yudha Nugraha berencana membongkar dua ribu lima ratus ton semen dari Kapal Motor Bonsu menggunakan buruhnya sendiri di dermaga 202, Selasa (15/2/2022).
Namun, rencana tersebut mendapat hadangan dari beberapa stake holder yang berkompeten di Pelabuhan Belawan, antara lain, Otoritas Pelabuhan dan Unit Jasa Bongkar Muat (UJBM). Bahkan TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan sendiri berusaha memaksakan agar mereka sendiri yang mengerjakan pembongkaran, sehingga nyaris terjadi bentrok di lapangan antara buruh TKBM Upaya Karya dengan kordinator pekerja PT SAN melalui perdebatan pemangku jabatan di Pelabuhan Belawan dengan Manajer Operasional PT SAN.
Akhirnya bongkar muat semen milik PT SAN dibongkar oleh buruh TKBM Upaya Karya dengan alasan pekerja PT SAN belum terdaftar dan malah PT SAN sendiri masih punya hutang bongkar muat yang lama pada buruh koperas TKBM sejak bulan September 2021 dan juga panjar bongkar muat semen tersebut.
Medanbisnisdaily.com yang berusaha mengkonfirmasikan tentang pembongkaran semen tersebur kepada pimpinan PT SAN Yudha Nuhraha, Kamis sore tidak berhasil menemuinya.