Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Patung mejan di Monumen Pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat, persisnya di kawasan Jalan Ringroad, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara dirusak.
Ada 5 patung mejan yang merupakan peninggalan leluhur suku Pakpak yang diukir berbentuk orang yang menunggangi seperti gajah. Kelima patung tersebut kondisinya pecah, kerusakannya masing-masing cukup parah.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Rempu Pemuda Suak Pakpak Simsim (DPP RPSPS), Selloh Cibro mengecam keras pengrusakan patung mejan tersebut. Menurutnya, pelaku sungguh sangat keterlaluan. Kalau tidak bisa menjaga jangan malah merusak.
"Apalagi mejan ini salah satu peninggalan leluhur suku Pakpak. Seharusnya ini dirawat bersama dan dilestarikan, bukan malah dirusak," kata Seloh, Jumat (11/3/2022).
Selloh Cibro yang juga anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat dari Partai Demokrat ini meminta kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas pelaku pengrusakan.
"Kita meminta kepada pihak berwajib supaya mengusut dan mengungkap pelaku pengrusakan mejan ini sampai tuntas, agar tidak terulang lagi kembali di kemudian hari," pinta pelatih tinju Pakpak Bharat ini.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor saat melihat monumen pemekaran tersebut, Kamis (10/03/22), menyatakan sangat prihatin terhadap segelintir orang yang melakukan perusakan patung mejan tersebut.
Menurut Bupati, para pelaku pengrusakan tidak punya moral dan etika. Sebab, monumen pemekaran ini adalah salah satu bukti bersejarah bagi lahirnya Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati meminta aparat kepolisian untuk mengusut dan mengungkap secara tuntas kasus perusakan mejan yang berada di monumen pemekaran itu.
Rusaknya mejan ini pertama sekali diketahui langsung Bupati yang saat itu lewat dari kawasan ringroad menuju perkantoran Pemkab Pakpak Bharat di Sindeka, Salak.
Ia menghimbau tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda agar bersama-sama saling menjaga dan menghargai cagar budaya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kalau kita tidak bisa menghargai, menjaga serta melestarikan cagar budaya kita, mau dibawa kemana Pakpak Bharat?," ujar Bupati.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky Marpaung bersama Kasat Reskrim serta personil langsung melakukan olah TKP serta mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi.
AKBP Rocky Marpaung menyatakan bahwa pihak kepolisian resort Pakpak Bharat tidak akan pernah diam dan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas serta akan menangkap pelaku perusakan dan memprosesnya.
"Saat ini Polres Pakpak Bharat sedang melakukan proses penyelidikan. motif pelaku juga masih dalam penyelidikan," kata AKBP Rocky Marpaung .
Lanjut AKBP Rocky Marpaung mengatakan, ke depannya pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan, serta perhatian khusus cagar budaya.
"Kita bersama unsur forkopimda akan duduk bersama untuk meberikan perhatian khusus terhadap cagar cagar budaya kita. begitu juga yang belum masuk cagar budaya akan dibuat surat ketetapan dan akan mensosialisasikan kepada masyarakat," kata Kapolres Pakpak Bharat.
Tokoh masyarakat,tokoh adat,tokoh pemuda dan unsur lainnya yang hadir di monumen pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat juga mengutuk keras para pelaku perusakan tersebut.
Tokoh Budaya Suku Pakpak, Erah Banurea, meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perusakan ini. Erah Banurea berpendapat bahwa mejan adalah salah satu simbol suku Pakpak yang mesti dijaga dan dilestarikan. Apalagi mejan tersebut berada di tugu pemekaran Kabupaten Pakpak Bharat.
"Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat suku Pakpak mari bersama sama dan menjaga serta melestarikan adat budaya suku Pakpak, mengingat Kabupten Pakpak Bharat adalah benteng terakhir suku Pakpak, " pinta erah Banurea
Sementara itu, tokoh pemuda Antoni berutu menyatakan dirinya sangat miris melihat perusakan ini dimana seharusnya situs ini harus dijaga sebaik mungkin.
"Kepada para pemuda ayo kita jaga dan lestarikan cagar budaya kita, mari sama sama menjaga. dan kepala aparat kepolisian kami harap agar mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya," katanya.