Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Perusahaan penyedia jaringan penginapan online, Airbnb mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah (WFH) atau remote dari negara mana pun dan sampai kapan pun. Keputusan tersebut tidak akan berdampak kepada pengurangan gaji.
CEO dan salah satu pendiri Airbnb, Brian Chesky mengatakan perusahaan menerapkan kebijakan baru untuk mempekerjakan orang-orang terbaik di dunia. Bukan hanya mereka yang berada di wilayah kantor.
"Mulai September, Anda dapat tinggal dan bekerja di lebih dari 170 negara hingga 90 hari setahun di semua lokasi," tulis email kepada staf dikutip dari CNN, Senin (2/5/2022).
Airbnb kini memiliki 6.000 karyawan secara global. Lebih dari 3.000 berada di Amerika Serikat (AS).
"Setiap orang masih memerlukan alamat permanen untuk keperluan pajak dan penggajian, tetapi kami senang memberi Anda tingkat fleksibilitas ini," tuturnya.
Chesky menambahkan bahwa staf bertanggung jawab mengurus visa kerja sendiri dan mereka harus siap menghadiri lebih banyak pertemuan langsung tahun depan dengan kurun waktu satu minggu setiap kuartal.
Terkait permasalahan zona waktu, sebagian besar perusahaan akan beroperasi pada waktu standar pasifik.
"Dalam dua tahun terakhir, kami telah menavigasi pandemi, membangun kembali perusahaan dari bawah ke atas, meningkatkan seluruh layanan kami, serta melaporkan rekor pendapatan. Semuanya kami lakukan sambil bekerja dari jarak jauh," tandas Brian.(dtf)