Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menghadiri Perayaan Paskah Umat Kristiani Sumut, di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Medan, Selasa (10/05/2022) sore.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Tokoh Kristiani Sumut, JA Ferdinandus, Tokoh Masyarakat Sumut, RE Nainggolan, dan unsur Forkopimda Sumut serta sekitar 200 jemaat hadir pada acara itu.
Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu, berbicara soal toleransi beragama yang terus terjaga hingga saat ini di wilayah Provinsi Sumut.
Namun begitu pun, menurutnya banyak oknum yang tidak bertanggung jawab, terus berupaya mengganggu toleransi beragama di Sumut. Di antaranya melalui konten-konten provokatif di media sosial (medsos).
Ia pun mengingatkan masyarakat Sumut, termasuk umat Kristiani, jangan mudah terpancing. Sebaliknya agar terus menguatkan toleransi sebagai salah satu kekuatan utama terlaksananya pembangunan Sumut.
"Di Medsos itu segalanya ada dan belum tentu kebenarannya, tetapi kita sering kali terpancing emosi. Padahal sudah sejak lama kita di sini menyelesaikan perselisihan dengan musyawarah, dengan kepala dingin, jadi jangan mudah terpancing," ungkap Edy.
Soal toleransi beragama di Sumut, jelas Edy, kerap mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan beberapa kalangan menyebut Sumut sebagai miniatur toleransi umat beragama. Toleransi harus terus dipertahankan.
"Toleransi umat beragama di tempat kita ini patut diacungi jempol, ini perlu kita jaga bersama, hidup rukun walau berbeda-beda. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Edy.
Pendeta Bambang Jonan menyampaikan, toleransi beragama tersebut sesuai dengan makna yang terkandung di Paskah itu sendiri, yaitu bukti cinta kasih dan menjauhkan umat Kristiani dari segala hal buruk. Dia berharap umat Kristiani terus memupuk rasa persaudaraan dengan semua manusia.
"Itulah makna Paskah, cinta kasih. Bukan hanya kepada manusia saja, tetapi juga ke seluruh ciptaan Tuhan. Kita perlu terus pupuk hal tersebut sehingga kita hidup dalam damai," kata Bambang, yang juga merupakan Gembala Pembina GBI Medan Plaza.