Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Dr Haposan Siallagan, SH MH menyemangati lulusan UHN Medan agar tidak takut bersaing. Haposan juga berpesan pentingnya kompetensi. Hal itu dikatakan Haposan saat mewisuda lulusan sarjana, profesi maupun magister UHN Medan, di Auditorium dan Chapel UHN Medan, Sabtu (21/05/2022).
Wisuda dilakukan secara tatap muka terbatas dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan. Wisuda ini merupakan yang kedua kalinya di periode I tahun akademik 2022/2023. Adapun jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 601, terdiri dari 476 sarjana, 90 magister dan 35 profesi dokter.
"Ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan membuat kita harus mempunyai kompetensi yang dapat diandalkan, baik pendidikan dan pengalaman selama menjalani kuliah di UHN. Begitu juga dalam berpikir dan bertindak yang mengedepankan perilaku bermartabat dan berbudaya. Jangan pernah takut gagal karena sesungguhnya kegagalan ada jika kita berhenti berusaha sebelum mencapai sukses,” ucap Rektor Haposan dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022)
Haposan juga berharap kepada semua lulusan untuk berkolaborasi dan bersinergi membawa UHN Medan serta memberikan sumbangsih kepada almamater. UHN Medan, sambung Haposan, tercatat sebagai perguruan tinggi swasta yang memiliki alumni paling banyak di Sumatera Utara, termasuk yang meraih beasiswa studi lanjut ke jenjang S2 dan S3.
Turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Prof Dr Ibnu Hajar, M Si. Dalam sambutannya Ibnu mengucapkan selamat kepada orang tua dan juga wisudawan yang sudah mencapai prestasi. Ibnu Hajar juga mengapresiasi capaian-capaian yang sudah diraih UHN Medan.
"Satu-satunya kampus di Sumatera Utara yang memiliki PLTS, baru Nommensen. Ini bukti kinerja yang luar biasa. Sudah wajar kampus ini menjadi salah satu yang kita angkat benderanya menjadi berakreditasi A. Tidak sampai di situ, saya juga terkejut karena ada guru besar ketika pengurusan jenjang cukup hanya 5 bulan dan tidak pernah ada catatan sejarah dalam LLDIKTI mengurus jenjang profesor secepat itu. Dan itu dosennya dari kampus Nommensen," kata Ibnu.
Dalam laporannya, Wakil Rektor I Dr Richard AM Napitupulu mengatakan, dari 601 wisudawan yang dikukuhkan, terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (210), Fakultas Ilmu Sosial (2), Fakultas Hukum (35), Fakultas Psikologi (4) Fakultas Teknik (22) Fakultas Peternakan (8). Kemudian Fakultas Pertanian (35), Fakultas Bahasa dan Seni (27), Fakultas Kedokteran (62). Program Profesi Dokter (35) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Medan (71) dan Program Pascasarjana (90) dengan (24) wisudawan terbaik.
Turut hadir mewakili Pengawas Yayasan Universitas HKBP Nommensen Dr RE Nainggolan ; Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen St. Dr Hilman Pardede, M.Pd beserta anggota pengurus lainnya. "Ada 3 (tiga) senjata supaya sukses setelah selesai dari sini yaitu pertama, kompetensi akademik (kemampuan berpikir), kompetensi sosial (pengalaman dan kontekstual) dan kompetensi metafisik/spiritual," ujar Hilman.
Hal senada juga disampaikan RE Nainggolan yang berharap wisudawan membangun dirinya dengan terus belajar, mengembangkan minat dan bakat. Sementara perwakilan orang tua wisudawan terbaik dari Fakultas Kedokteran Dameria Panggabean dan wisudawati terbaik dari FEB, Maria Laia, SE berterimakasih kepada para dosen yang telah mendidik para mahasiswa sehingga lulus.