Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memeriksa banyak perusahaan minyak goreng untuk menyelidiki dugaan perilaku kartel dalam produksi hingga harga pada minyak goreng. Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean memaparkan telah memanggil sejumlah perusahaan pada pemeriksaan sebelumnya.
Dalam daftar yang dia sampaikan, daftar perusahaan besar yang dipanggil antara lain Sinar Mas, Musim Mas, Indofood, Wilmar, Royal Golden Eagle Grup, Incasi, Permata Hijau, Pasific, Karya Prima, dan Budi Nabati. KPPU memanggil sejumlah anak usaha dari kelompok itu yang memproduksi minyak goreng.
Gopprera menyampaikan masih akan terus melakukan pemeriksaan dan pemanggilan, sebab masih banyak perusahaan yang belum memenuhi panggilan.
Kemudian, perusahaan yang sudah hadir pun masih akan ditunggu data-data terkait produksi hingga penetapan harga. Data itu diperlukan untuk menguatkan alat bukti dalam membuktikan apakah ada perilaku kartel yang dilakukan perusahaan tersebut.
"Penyelidikan kita lakukan untuk membutuhkan 2 alat bukti untuk masing-masing terlapor (perusahaan) nggak bisa beberapa, ini komprehensif datanya. Proses penyidikan, pemanggilan terhadap saksi dan nanti dikumpulkan kita akan melibatkan juga para ahli dan kemudian hasilnya kita sampaikan kepada pimpinan," ujarnya, dalam konferensi pers KPPU, Selasa (31/5/2022).
"Mereka yang hadir menyampaikan keterangan, ada yang bisa dipakai, banyak juga yang tidak. Dugaan kartel ini tidak ada yang mau mengakui, seperti penetapan harga. Jadi tetap membutuhkan data-data terkait dengan masing-masing pelaku usaha," jelasnya.
Ini daftar perusahaan yang dipanggil KPPU terkait penyelidikan perilaku kartel produk minyak goreng:
Kelompok Musim Mas
1. PT Agro Makmur Raya
2. PT Intibenua Perkasatama
3. PT Mikie Oleo Nabati Industri
4. PT Musim Mas
5. PT Megasurya Mas
6. PT Sukajadi Sawit Mekar
7. PT Indo Karya Internusa
8. PT Wira Inno Mas
Kelompok Sinar Mas
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology
2. PT Ivo Mas Tunggal
Kelompok Indofood
1. PT Salim Ivomas Pratama
Kelompok Wilmar
1. PT Agrindo Indah Persada
2. PT Multi Nabati Sulawesi
3. PT Primus Sanus Cooking Oil Industrial
4. PT Sinar Alam Permai
5. PT Wilmar Cahaya Indonesia
6. PT Wilmar Nabati Indonesia
7. PT Multimas Nabati Asahan
Kelompok Royal Golden Eagle Grup
1. PT Asia Agro Agung Jaya
2. PT Sari Dumai Sejati
3. PT Padang Raya Cakrawala
4. PT Kutai Refinery Nusantara
Kelompok Incasi
1. PT Incasi Raya
2. PT Selago Makmur Plantation
Kelompok Permata Hijau
1. PT Nagamas Palm Oil Lestari
2. PT Nubika Jaya
3. PT Pelita Agung Agrindustri
4. PT Permata Hijau Sawit
Kelompok Pacific
1. PT Pacific Medan Industri
Kelompok Bina Karya Prima
1. PT Bina Karya Prima
Kelompok Budi Nabati
PT Budi Nabati Perkasa. (dtf)