Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejatinya, Plt Wali Kota Tanjungbalai, Waris Tholib, sudah menjadi Wali Kota Tanjungbalai definitif. Begitu juga dengan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. Sebab, SK keduanya menjadi wali kota defintif, sudah turun dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yakni pada pertengahan Juni 2022.
Meskipun begitu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, hingga hari ini, Selasa (19/07/2022), belum juga melantik Waris Tholib dan Susanti Dewayani.
Padahal, Gubernur Edy Rahmayadi sebelumnya sudah memanggil Waris dan Susanti ke Kantor Gubernur Sumut, Kamis (07/04/2022).
Saat itu, Edy mengutarakan keinginannya agar Waris dan Susanti segera menjadi wali kota definitif. Keduanya juga diminta Edy untuk mempersiapkan calon wakil wali kota yang bisa diajak bersinergi.
Saat ditanya wartawan pada Senin (04/07/2022) soal kapan pelantikan Wali Kota Tanjungbalai dan Siantar definitif, Gubernur Edy mengatakan akan mempelajari lebih dulu SK Mendagri jika sudah benar turun.
Hal yang sama ditanyakan wartawan lagi pada Rabu (13/07/2022), Gubernur Edy mengatakan akan melihat SK-nya terlebih dahulu. "Nanti saya lihat, saya belum tahu apakah sudah ada SK-nya," sebut Edy.
Terakhir pada Senin (18/07/2022), pertanyaan yang sama juga kembali disampaikan wartawan. "Waduh saya belum dapat itu, mungkin dalam proseslah. Tak usah juga buru-buru dilantik," kata Edy.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut, Zubaidi, Kamis (23/06/2022), mengatakan, SK Wali Kota Tanjungbalai dan Siantar defenitif sudah turun dari Mendagri.
Ia mengatakan SK untuk Wali Kota Tanjungbalai yang terlebih dahulu terbit. "Tak lama kemudian barulah SK Wali Kota Siantar keluar," terang Zubaidi.
Sebagaimana diketahui, baik Waris maupun Susanti saat ini masih menjabat sebagai wakil wali kota hasil Pilkada serentak 2020. Keduanya menjadi Plt Wali Kota karena wali kota masing-masing berhalangan tetap.
Sebelumnya Waris Tholib dilantik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sebagai Wakil Wali Kota Tanjungbalai, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (22/02/2021).
Saat itu Wali Kota Tanjungbalai, Syahrial, juga ikut dilantik. Mereka berdua adalah kepala daerah hasil Pilkada serentak Tanjungbalai tahun 2020. Namun pada 22 April 2021, Syarial berurusan dengan KPK dalam kasus hukum dugaan suap kepada penyidik KPK. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Lalu Gubernur Sumut mengeluarkan keputusan penunjukan Waris Tholib sebagai Plt Wali Kota Tanjungbalai pada 3 Mei 2021.
Lalu kemudian Pengadilan Tipikor Medan pada 20 September 2021, telah mengeluarkan putusan hukum yang berkekuatan tetap (inkrah) kepada Syahrial atas kasus suap eks penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju, senilai Rp 1,695 miliar.
Sementara itu Susanti Dewayani dilantik Gubernur Edy Rahmayadi pada Selasa (22/02/2022) sore, juga di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan.
Susanti Dewayani bersama Wali Kota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi, merupakan hasil Pilkada serentak tahun 2022 lalu. Sayangnya,Asner Silalahi, tidak ikut dilantik karena berhalangan tetap, yakni meninggal dunia pada Desember 2020.