Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pedagang pasar mengeluhkan soal untung dari penjualan Minyakita atau minyak curah kemasan sederhana seharga Rp 14.000 per liter. Sementara modal yang dikeluarkan sebesar Rp 13.000, jadi keuntungan yang akan didapat pedagang sebesar Rp 1.000.
Namun, salah satu pedagang Minyakita di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan keuntungan yang dia dapat bahkan kurang dari Rp 1.000. Pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya ini menyebut keuntungan yang dia dapat jadi sedikit karena masih perlu menyediakan kantong plastik.
"Kalau di sini beli Minyakita ini misalnya harus pakai plastik kalau nggak marah-marah. Jadi ya untungnya kurang lah dari Rp 1.000 nggak banyak," jelasnya saat ditemui detikcom, Jumat (27/7/2022).
"Pembeli pasar ini kan nggak kaya mereka belanja di supermarket atau minimarket ya. Kalau belanja di Indomaret misalnya nggak disediakan plastik yaudah mereka tenteng-tenteng itu es krim," ujarnya.
Dia juga bilang keuntungan yang sedikit itu juga dirasakan saat menjual minyak goreng curah rakyat (MGCR). Mengingat harga yang harus dijual Rp 14.000/liter, maka ya modal yang dikeluarkan juga sama Rp 13.000/liter.
"Sama aja kalau ini (menunjuk minyak goreng curah)," tambahnya.
Pedagang lain juga mengatakan hal senada, katanya keuntungan menjual minyak goreng curah Rp 14.000/liter hanya sedikit. Belum lagi jika mendapat stoknya di jeriken harus dikemas sendiri.
"Belum plastiknya buat dikemas, karetnya belum, kan nambah itu modalnya," ucap Lutfi pedagang sembako.
Sebagai informasi, pemerintah telah lama meluncurkan program distribusi minyak goreng curah rakyat (MGCR). Terbaru ada juga minyak goreng curah dikemas sederhana dengan merek dagang Minyakita. Keduanya harga minyaknya seharga Rp 14.000/liter.(dtf)