Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Luar Negeri menginformasikan 129 orang Warga Negara Indonesia (WNI) korban penyekapan di Kamboja, telah berhasil diselamatkan. Sebelumnya mereka yang juga Pekerja Migran Indonesia tersebut adalah korban penyekapan perusahaan online scammer di Sihanoukville, Kamboja.
Kadis Tenaga Kerja Sumatera Utara, Baharuddin Siagian, kepada wartawan di Medan, Jumat (05/08/2022), mengatakan 129 WNI itu berhasil ditangani KBRI Phnom Penh.
Seluruhnya WNI itu akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia, tepatnya ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 837 ETA pada hari Jumat ini, pukul 19.40 WIB.
"Lebih lanjut mereka akan dibawa ke RPTC Jakarta, untuk didata lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemulangan ke daerah asal masing-masing," jelas Bahar.
Dari 12 orang tahap pertama itu, ujar Bahar lebih lanjut, 4 orang antaranya warga Sumut, tepatnya dari Medan. "Data yang kita himpun dari Kemenlu, ada empat orang warga Medan," ujar Bahar.
Adapun keempat warga Medan itu terdiri dari 2 pria dan 2 perempuan. Mereka adalah adalah Aulia Rahma, Christina Chiyani, Hendri Setiawan, Arvin Siswandi.
Sebelumnya dalam jumpa pers virtual yang digelar Migrant Care, Senin (01/08/2022), diketahui para pekerja migran di Kamboja itu pola kerja di perusahaan tersebut.
Mereka menjadi korban kekerasan yang sangat keji. Para pekerja yang tak bisa mencapai target diperjualbelikan, dipukul, disetrum, hingga paspornya dibakar.