Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Disney melaporkan jumlah pelanggan di tiga platform mereka tembus 221,1 juta pada awal Juli. Jumlah itu melewati pelanggan Netflix.
Dikutip dari BBC, Jumat (12/8/2022), Disney yang juga memiliki platform Hulu dan ESPN+ menyatakan, permintaan untuk produk Disney+ tetap kuat. Lockdown ketika pandemi telah memberikan dorongan untuk layanan streaming. Namun, pelonggaran pembatasan tak mencegahnya untuk menarik pelanggan baru.
Perusahaan menambah 14,4 juta pelanggan Disney+ pada kuartal tersebut. Kebanyakan dari mereka berada di luar Amerika Serikat (AS), di mana angka itu lebih tinggi dari proyeksi analis.
Akhir tahun ini, Disney akan meluncurkan layanan baru beriklan, di mana biaya berlangganan saat ini US$ 7,99. Biaya layanan bebas iklan akan naik menjadi US$ 10,99 per bulan.
Perusahaan berencana untuk meluncurkan layanan yang didanai iklan di luar AS tahun depan.
Perusahaan tidak berharap kenaikan harga yang akan berdampak pada pelanggan dalam jangka panjang. Namun, perusahaan juga melihat minat yang kuat dari perusahaan untuk mengiklan di layanan mereka.
"Kami berada dalam posisi kuat, dengan rekor komitmen periklanan di muka," kata kepala eksekutif Bob Chapek.
Sementara, Netflix kehilangan hampir satu juta akun pada kuartal terakhir. Hal itu membuat total pelanggannya di 220,67 juta.(dtf)