Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lumbanjulu. Sejumlah warga terdampak banjir bandang di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara saat ini kondisi memprihatinkan atas sulitnya mendapat sarana air bersih. Mereka mengharapkan kehadiran Bupati Poltak Sitorus.
"Sejak peristiwa banjir bandang di kampung kami di Desa Jangga Dolok tepatnya di lokasi bekas Pos Polantas bersamaan kejadian itu pula ketersediaan air bersih sulit kami dapat," ujar Saulus Sitorus (70), warga Jangga Dolok Lumbanjulu, Jumat (19/8/2022).
Saulus mengakui untuk mencukupi kebutuhan akan air bersih di rumah tangganya harus bepergian ke lereng gunung dengan jarak kurang lebih 800 meter. "Harapan kami, pemerintah bisa membantu ketersediaan air bersih bagi kami menunggu situasi kembali bisa normal," sebutnya.
Jona Butarbutar, tetangga Saulus Sitorus juga mengatakan hal serupa. Ia menyebut pasca banjir bandang banyak sarana umum yang tidak berfungsi, termasuk sarana air bersih.
"Sebelumnya untuk kebutuhan air bersih kami manfaatkan dari aliran sungai. Sekarang sedang mengalami rusak dan imbasnya kebutuhan untuk warga sekitar juga menjadi terkendala," katanya.
Lain dengan warga lainnya Jona Butarbutar, ia berharap di tengah kondisi masyarakat yang sedang mengalami kondisi sulit sangat diharapkan kehadiran Bupati Poltak Sitorus untuk melihat secara langsung bagaimana masyarakatnya saat ini.
"Harapan ini kami sampaikan supaya Bupati Poltak Sitorus mendengar langsung apa menjadi keluhan warga ditambah supaya bentuk pelayanan dari pemerintah sipatnya tetap adil," ucapnya.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus menyebut bahwa perhatian pemerintah kepada masyarakat Desa Jangga Dolok pasca banjir bandang tetap menjadi prioritas, termasuk untuk mensuplai kebutuhan air bersih.
"Meski demikian akan kami coba koordinasi dengan SKPD teknis. Apabila ada yang belum terlayani silahkan hubungi kepala desa atau camat," katanya.