Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tingkat inflasi yang tinggi di Sumatera Utara saat ini, yakni 5,6%, juga menjadi atensi Polda Sumut bersama pemerintah daerah. Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, pun menyoroti Satgas Pangan di Sumut, agar tidak lupa melaksanakan tugasnya mengendalikan inflasi.
"Sehingga inflasi tinggi pun jadi tinggi," ujar Kapolda pada Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Penyerapan Anggaran, PMK dan Narkoba, Kamis (25/08/2022).
Bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kapolda Panca Simanjuntak mengatakan untuk kebutuhan pangan naik seperti bawang merah dan cabai merah dan lainnya, yang juga pemicu inflasi.
Karena itu kinerja Satgas Pangan di masing-masing kabupaten/kota, harus dimaksimalkan. Sehingga permasalahan harga pangan dapat ditekan dan dikendalikan.
"Kabupaten/Kota ada Satgas Pangan, kalau tidak jalan. Bapak Presiden bilang Satgas Pangan. Ayo maju atasi kelangkaan harga cabai. Harga bisa tinggi, Satgas Pangan turun. Ayo duduk bersama dan bisa terselesaikan," kata Panca.
Ia juga meminta Kapolres, Dandim, Kajari dampingi kepala daerah untuk penyediaan barang kebutuhan pokok tersebut. "Agar tidak terjadi penyimpangan. Ajak kepala dinas berkomunikasi. Termasuk, serapan anggaran," ujar Panca.
Lebih lanjut Kapolda Sumut mengatakan inflasi tinggi juga tidak terlepas dari penyerapan anggaran belanja APBD Pemda di Sumut yang masih rendah.
Sebagaimana dalam paparan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada rapat itu, terdapat Rp 35,4 triliun dana APBD Pemda di Sumut mengendap di bank. Dana itu terdiri dari Rp 7,4 triliun dana Pemprov Sumut dan 28 triliun dana Pemkab/Pemko.
Kapolda Panca Simanjuntak mengajak bupati/wali kota mempercepat penyerapan anggaran. Kepada Kapolres, Dandim dan Kejari, juga diminta ikut mendukung percepatan penyerapan anggaran.
"Ini inflasi, penyebabnya karena serapan anggaran tidak maksimal. Penyelesaian tidak susah, yang susah itu mau melakukan atau tidak. Kita bisa selesaikan covid, tidak kelihatan, hinggap di badan kita. Tapi, bisa kita selesaikan dengan melakukan vaksinasi dan berkat dukungan Forkompimda Kabupaten/Kota dan Provinsi," sebut Panca.
Ia menambahkan serapan anggaran belanja yang tinggi, berdampak positif mendongkrak pertumbuhan ekonomi. "Pasti itu, kalau serapan rendah, pasti akan rendah juga," ujar Kapolda Sumut.