Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Banjir rob yang kerap dialami warga Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kembali ancam kawasan pesisir, termasuk Kelurahan Bagan Deli yang belum lama ini dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Sabtu (10/9/2022), banjir rob yang menerjang Kecamatan Medan Belawan, termasuk Kelurahan Bagan Deli menjadi persoalan tersendiri bagi warga. Sebab, kawasan itu merupakan yang paling dekat berhadapan dengan Selat Malaka.
"Kelurahan Bagan Deli merupakan daerah yang paling rentan diterjang banjir rob, warga di sini hanya empat hari tidak terendan air pasang dari laut dalam sebulan," ujar Aswin, Ketua Rukun Nelayan Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan.
Dengan ketinggian air pasang mencapai 2,7 meter dari permukaan laut saat ini, aktivitas ekonomi masyarakat terhenti sejenak. Banjir rob terjadi sekitar 4 jam. Kini mulai berlangsung pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," ujar ayah dua orang anak tersebut.
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Medan, M Isa Al Basyir kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan, ada enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan yang menjadi langganan banjir rob, yakni Kelurahan Belawan I, Belawan II, Belawan Sicanang, Belawan Bahari, Bagan Deli dan Kelurahan Belawan Bahagia.
"Ada sekitar 13.000 jiwa nelawan tradisional yang menghuni kawasan pesisir paling utara Kota Medan tersebut," ujar Isa Al Basyir.
Tercatat, ketinggian air laut pinggang orang dewasa di Bagan Deli pada September 2022 ini, terjadi sejak Kamis (8/9/2022) dan diperkirakan berakhir pada Senin (12/9/2022).