Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Harga kripto jatuh ke posisi terendah pada Senin (19/9) kemarin. Kondisi ini terjadi di tengah kekhawatiran investor pada aset berisiko karena kenaikan suku bunga menjulang di seluruh dunia.
Dilansir dari Reuters, Selasa (20/9/2022), Bitcoin yang merupakan kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar turun sekitar 5% ke posisi terendah dalam tiga bulan di level US$ 18.387.
Ethereum juga turun 3% ke level terendah dalam dua bulan di US$ 1.285 dan turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Sebagian besar token kripto kecil lainnya bahkan turun lebih dalam.
Blockchain Ethereum memiliki peningkatan besar selama akhir pekan karena pembaruan perangkat lunak yang disebut 'penggabungan' mengubah cara transaksi dan memangkas penggunaan energi.
Kini nilai token itu telah jatuh di tengah beberapa spekulasi akibat pernyataan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, yang menyiratkan bahwa struktur baru dapat menarik regulasi tambahan.
"Ini spekulasi tentang apa yang mungkin atau mungkin tidak terjadi. Banyak hype telah keluar dari pasar sejak 'penggabungan'," kata COO Platform Kripto Singapura Stack Funds, Matthew Dibb tentang pandangan peraturan dikutip dari Reuters, Selasa (20/9/2022).(dtf)