Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Kota Medan bakal menantang Sergai pada semifinal cabang sepakbola Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022. Sedangkan Asahan bertemu dengan Tanjung Balai.
Medan memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Simalungun dengan skor 3-0 pada babak delapan besar di Stadion Mini USU, Senin (31/10/2022) kemarin. Tiga gol kemenangan Medan dicetak oleh Lukas Sinaga, Daniel Franklin, dan Salwan Yazim.
Sedangkan Sergai memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Langkat dengan skor 1-0, Selasa (1/11/2022) sore. Gol tunggal Sergai dicetak M Rival Alalvinza melalui tendangan penalti. Wasit memberikan penalti setelah pemain Langkat melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Pada babak semifinal, Medan akan menghadapi Sergai di Stadion Mini USU pada, Rabu (2/11/2022) sore.
Pada pertai semifinal lainnya, Asahan akan menghadapi Tanjung Balai di Lapangan PPLP Sumut juga pada, Rabu (2/11/2022) sore.
Asahan lolos ke empat besar setelah mengalakan Labuhanbatu Utara dengan skor 1-0 di Lapangan PPLP Sumut. Gol kemenangan Asahan dicetak Tomy Hary pada awal babak pertama.
Sebelumnya, Tanjung Balai memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Dairi dengan skor 4-1. Gol Tanjungbalai dicetak M Hapis dan hattrick kapten tim Hermanto.
Asahan dan Tanjung Balai siap menghadapi semifinal. Pelatih Asahan Abdulrahman Marasabessy mengakui Tanjung Balai merupakan tim bagus. Terbukti mereka lolos ke semifinal dengan meyakinkan.
"Tanjung Balai merupakan tim bagus. Namun kita siap menghadapi mereka. Kita juga sudah paham dengan kekuatan dan kelemahan mereka," ujar Abdulrahman Marasabessy.
Abdulrahman justru mengeluhkan kondisi lapangan PPLP Sumut yang memprihatinkan.
"Jujur, kita kecewa dengan kondisi lapangan PPLP Sumut ini. Permainan anak-anak tidak bisa maksimal karena lapangan becek," ungkapnya.
Pelatih Tanjung Balai Sukimin juga siap menghadapi Asahan di semifinal. Meski tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh karena Akbar Ananda Lubis (kartu merah), dia tetap optimis timnya bisa lolos ke final.
"Secara keseluruhan siap, meski salah satu pemain kena kartu merah. Saya pikir, kehilangan satu pemain kami punya pemain lain dengan kualitas yang sama," tandas Sukimin.