Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Viral video di media sosial video bermain judi pakai kartu domino, yang diduga sekelompok oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Video itu viral dan terlihat beredar di berbagai grup WhatsApp, Selasa (06/12/2022).
Dilihat, Selasa (06/12/2022), di akun Twiter @txtdrberseragam, aksi sekelompok ASN bermain judi itu diduga bertempat di Gedung DPRD Sumatera Utara.
"Vidoe oknum PNS di DPRD Sumatera Utara berjudi di kantor saat jam kerja," tulis akun @txtdrberseragam.
Berikut link twiternya : https://twitter.com/txtdrberseragam/status/1599985126699864064?s=20&t=Pk5J4ERk2UztnFGEjomFvQ
Diketahui dari video itu ada 6 orang pria yang sedang bermain judi. Terlihat 4 orang menggunakan baju dinas dan satu orang menggunakan baju berwarna putih.
Kemudian terlihat ada satu orang yang sibuk "mengocok" kartu domino. Sementara yang lain memberikan uang pecahan Rp 2.000-Rp 5.000 satu sama lain.
"Saya punya video segerombolan ASN berjudi dikantor saat jam kerja kantor. Saya udah melapor ke pimpinan DPR, ke anggota DPR tapi tidak ada tindakan," dikutif dari postingan itu.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (06/12/2022), mengaku sudah mengetahui viralnya video itu.
Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumut itu, mengatakan vidoe tersebut peristiwa yang sudah lama terjadi.
"Orangnya pun sudah pensiun," kata Zulkufli saat dikonfirmasi lewat WhatsApp.
Soal hal itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, memerintahkan Inspektorat Provinsi Sumut untuk melakukan proses pemeriksaan dan hukum terberat harus diberikan berupa pemecatan.
"Pecat, hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Itu tidak usah ditanya itu, pasti. Mau siapa dia, sudah pasti itu," sebut Gubernur Edy saat dikonfirmasi wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (06/12/2022) sore.
Mantan Pangkostrad itu mengaku malu dengan ASN yang bermain judi saat tugas di lingkungan Gedung DPRD Sumut itu. Menurutnya perbuatan diduga oknum ASN itu mempermalukan lembaga DPRD Sumut sendiri. "Kalau ketangkap tangan, banyak mau jadi ASN," ujar Edy.