Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Untuk mengantisipasi penularan African Swine Fever (ASF) pada ternak babi perternak, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengecek ke lapangan. Sejauh ini belum dapat dipastikan, apakah ternak didataran tinggi Karo, sudah ada yang terkena virus mematikan itu atau tidak.
“Sampel darah lima babi dari tiga kandang peternak yang tersuspek ASF telah dikirim ke Lab Balai Veteriner Medan," ujar Kadis Pertanian Karo, Metehsa Karo-Karo didampingi, Sekretaris, drh Herni Lidia Br Perangin-angin dan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rafael Amigo, Kamis (8/12/2022).
Hasil uji lab darah kelima ternak yang dikirim, kemungkinan besar akan diperoleh pada, Senin (12/12/2022) mendatang. Menunggu hasil, Distan Karo melakukan sosialisasi kepada peternak agar melaksanakan bio security. Pencegahan penularan ternak di lakukan penyemprotan disinfektan.
“Kepada peternak kita himbau agar senantiasa memperhatikan hewan peliharaannya. Jika ada pembengkakan pembuluh darah di belakang kuping, pengurangan nafsu makan, serta suhu tubuh mencapai 41 derajat celcius. Agar segera membuat laporan ke petugas lapangan atau langsung ke Dinas Pertanian,” papar Metehsa.
Sejauh ini Distan Kabupaten Karo tidak dapat memberi keterangan lebih jauh, apakah virus ASF yang melanda beberapa wilayah di Sumut merupakan varian baru atau sama dengan yang sebelumnya. Hal tersebut terpaut dengan belum keluarnya hasil sampel Lab Balai Veteriner Medan kepada mereka.