Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) menegaskan siap maju menjadi calon Gubernur Sumut pada Pilgub Sumut 2024 bila direstui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Kalau lah itu sudah menjadi keputusan partai, dan juga disetujui oleh DPP, ketua umum (Golkar), pastinya saya siap untuk itu, untuk maju di 2024," ujar Ijeck pada pembukaan Rapimda II Golkar Sumut, di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Kamis (22/12/2022).
Airlangga ditanya wartawan usai penutupan Rapimda Golkar Sumut, Jumat (23/12/2022) malam soal kesiapan Ijeck maju jadi calon gubernur itu menegaskan kadernya yang kini menjawab Wakil Gubsu itu sebagai orang berprestasi.
"Itu tidak perlu ditanyakan, sudah tahu jawabannya," ucap Airlangga yang didampingi Ijeck.
Namun yang terpenting saat ini menurut Airlangga yang didampingi Sekjen Lodewijk F Paulus, kesatuan tekad perjuangan seluruh kader Golkar se-Indonesia bekerja sama untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Ada beberapa target yang sudah ditetapkan, di antaranya perolehan suara 20% di DPR RI.
"Yang paling penting untuk menenangkan Golkar di Pileg, Pilkada ke depannya. Targetnya, jelas di DPR RI target 20 persen atau 115 kursi. Untuk DPRD Sumut 20 kursi, DPRD kabupaten/kota 20 kursi," jelasnya.
Lebih lanjut Menko Perekonomian itu mengingatkan bahwa 2023 merupakan tahun yang sulit untuk mencapai target yang sudah ditetapkan bersama.
"Tahun depan tidak mudah, kebersamaan dan solidaritas serta optimis, Golkar dapat memenangkan," kata Airlangga.
Sebelumnya pada penutupan Rapimda itu, Ijeck dalam sambutanya melaporkan kondisi Partai Golkar Sumut kepada Airlangga.
Ijeck menyampaikan kesiapan DPD Golkar Sumut untuk mencapai target kemenangan dengan raihan 20 persen seperti yang ditetapkan DPP Golkar.
"Kita Golkar Sumut sudah memutuskan untuk meraih 2 juta suara, tapi dengan hasil 2,1 juta ini juga harus tercapai dan kami menyadari DPD provinsi tidak bisa bekerja sendiri, haruslah DPD kabupaten/kota," kata Ijeck.
Ia menambahkan, perjuangan Partai Golkar untuk meraih kemenangan, tidaklah mudah. Perlu pengorbanan. Ini dikarenakan seluruh partai politik juga memiliki target masing-masing.
"Tapi semua itu bagaimana keberadaan kita bisa dirasakan manfaat baikkya ditengah masyarakat tidak hanya pilpres dan pilkada, tapi dari jauh hari kita sudah laksanakan kegiatan sosial masyarakat," pungkasnya.