Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom M Kes mewisuda 1.356 lulusan secara luring, Rabu (22/2/2023). Dari jumlah itu di antaranya berasal dari 139 pascasarjana. 140 FIP, 199 FBS, 89 FIS, 271 FMIPA, 209 FT, 107 FIK, 202 FE.
"Alhamdulilah ucapara wisuda periode Februari 2023 ini dapat kita laksanakan secara langsung di Gedung Serbaguna Unimed untuk yang pertama kalinya setelah pandemi melanda kita selama 3 tahun. Upacara wisuda yang saudara ikuti ini, bukan menyatakan bahwa masa belajar saudara telah berakhir. Justru harus saudara jadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah saudara miliki selama studi di Unimed," kata Syamsul.
Di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, jelas Syamsul, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan bahasa Inggris.
"Saat ini bukan lagi era kompetisi, namun saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal. Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, yakni : ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi. Skill lainnya manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis dan networking," kata Syamsul.
Dijelaskan Syamsul, melalui implementasi kurikulum berbasis KKNI dan penugasan 6 tugas wajib dalam setiap mata kuliah, pihaknya semua lulusan Unimed yang di wisuda hari ini sudah memiliki 10 kompetensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Masyarakat menaruh harapan besar kepada Unimed.
"Saat ini kami pimpinan Universitas Negeri Medan, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja," tegas Syamsul.
Sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ada 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan.
Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.
"Untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah di berbagai kampus terbaik di Indonesia dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award)," ujarnya.
Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, ucapnya, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.
Mahasiswa Unimed juga berhasil mengukir berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Di antaranya, peringkat 9 nasional, PIMNAS ke-35 di Malang Desember 2022. Meraih emas di PORSENI NU di Jateng Januari 2023.
Meraih 4 medali di Kejurnas Tarung Derajat 2022 di Bandung, Desember 2022. Meraih emas di Event Asian Kickboxing di Thailand Desember 2022.
Meraih emas di ajang Pra-PORA di Aceh, Desember 2022. Meraih 3 medali emas dan perak di POMNAS XVII di Padang, November 2022. Kemudian meraih emas PESPARAWI nasional di Semarang November 2022 dan sebagainya.