Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Yayasan BITRA Indonesia menyelenggarakan sarasehan ke-35 pada 7 – 8 Maret 2023 di Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Kabupaten Langkat.
Sarasehan merupakan pertemuan tahunan BITRA dengan kelompok masyarakat dampingan dan stakeholdernya menjadi media penting dalam melakukan masukan untuk mendorong perubahan dan kerja-kerja BITRA.
Direktur Pelaksana Yayasan BITRA Indonesia, Rusdiana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3/2023) mengatakan, sarasehan sebagai musyawarah tahunan BITRA bersama seluruh stakeholdernya.
Ia menjelaskan, sarasehan sempat tertunda 2 tahun karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa minggu pasca dilakukannya sarasehan ke- 34 di Desa Said Buttu Saribu, Pematang Sidamanik, Simalungun bulan Maret 2019.
Kata Rusdiana, sarasehan tahun ini juga disi dengan berbagai kegiatan, di antaranya expo (pameran) pangan sehat yang mengambil tema “Pangan Ramah Iklim untuk Kehidupan yang Berkelanjutan”, lomba pidato atau orasi dengan 3 tema "Pangan Sehat dan Pertanian Organik, Lingkungan dan Perubahan Iklim dan Ekonomi dan Perempuan".
"Sarasehan ini juga sekalian memperingati Hari Perempuan Sedunia, maka dilakukan juga deklarasi “Perempuan Sumatera Utara Menuntut Keadilan Iklim”," terangnya.
Yayasan BITRA Indonesia, kata Rusdiana, terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna memberikan edukasi dan inovasi bagi masyarakat pedesaan di Sumatera Utara sehingga maju dan sejahtera.
Sarasehan ini juga dilakukan sebagai tempat bertukar pikiran, mendapatkan pengetahuan baru bari peserta lain yang datang dari tempat/kabupaten berbeda dan saling belajar, satu sama lainnya.
BITRA terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pangan organik daya lenting masyarakat (mitigasi) dari dampak perubahan iklim di pedesaan.
Dampingan lama dan baru BITRA yang sampai saat ini telah berjumlah sekitar lebih dari 500 kelompok, berada di 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara menunjukkan BITRA terus berkomitmen mengembangkan isu kemandirian dan keberlanjutan inisiatif untuk pangan sehat dan perubahan iklim masyarakat pedesaan yang dipahami dan dilakukan oleh kelompok masyarakat dampingan di pedesaan.
Ketua Panitia Sarasehan ke-35 BITRA Indonesia, Quadi Azam, menambahkan, sarasehan dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, Syah Afandin SH. Pada akhir acara dilakukan deklarasi keadilan iklim dari masyarakat pedesaan Langkat menggugat keadilan iklim untuk masyarakat dunia.