Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk memperluas edukasi tentang crypto, teknologi blockhain, hingga non fungible token (NFT), PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU menggandeng 3 kampus ternama di Indonesia, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Ciputra.
PINTU pun menggelar roadshow di 3 kampus ini pekan lalu. Roadshow ini merupakan lanjutan dari sebelumnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022.
Head of Community PINTU Jonathan Hartono yang menjadi narasumber di FEB UI dan GDSC Universitas Ciputra memaparkan makalahnya bertajuk “How Crypto is Disrupting the World”.
Jonathan mengungkapkan, crypto merupakan sebuah aset yang fenomenal yang beberapa tahun ke belakang mencuri perhatian warga dunia karena kenaikan harga aset yang fantastis dan mampu mendisrupsi dalam jangka waktu yang singkat.
"Kehadiran PINTU dengan melakukan roadshow kampus-kampus besar yaitu UI dan UMN bertujuan untuk menguatkan edukasi kepada rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi yang mungkin sudah memiliki ketertarikan kepada dunia crypto atau bahkan sudah mencoba berinvestasi agar bisa lebih paham lagi mengenai cryptocurrency,” kata Jonathan dalam keterangan tertulisnya Senin (13/3/2023)
Jonathan menambahkan, literasi crypto dan blockchain saat ini sudah menjadi hal yang harus ditingkatkan. Meskipun crypto merupakan topik yang masih sangat baru, namun mengenal aset crypto sejak dini dirasa cukup penting apalagi teknologinya yang terus berkembang sangat pesat.
Untuk itu PINTU hadir memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan risiko yang ada dalam investasi crypto.
"Kami yakin edukasi dapat menurunkan skeptisisme generasi muda terhadap instrumen investasi crypto dan lebih bisa waspada serta terhindar dari praktik ilegal," tegasnya.
“Seminar yang kami adakan ini kami kemas dengan format yang menarik dan topik-topik yang dibawakan sesuai dengan fokus setiap kampus. Seperti di FEB UI fokus materi yang kami bawakan tentang blockchain technology fundamental, dan industri yang bisa terdisrupsi oleh blockchain seperti cross border payment system, NFT/art collectible gaming ticketing da sebagainya. Selanjutnya kami akan menyambangi kampus-kampus lainnya di berbagai kota di Indonesia,” tambah Jonathan
Sementara di kampus UMN, perwakilan PINTU yaitu Reyner Jonathan, Community Specialist PINTU bersama dengan Helman Taofani selaku Project Leader NFT Kompas membahas topik seputar NFT bertemakan “The Gateway of NFT, Expand Your Journey”.
Helman mengaku senang karena bisa in touch langsung dengan mahasiswa yang nanti akan menggunakan teknologi crypto, NFT, dan juga web3 ke depannya.
"Perkembangan NFT saat ini terbilang stagnan yang diakibatkan adanya persepsi dan ekspektasi yang berbeda dari masyarakat. Untuk itu event roadshow ini diharapkan dapat memberikan objektif yang lebih clear tentang NFT,” kata Helman
Helman berharap dengan acara yang diadakan PINTU ini akan semakin banyak orang yang percaya dengan teknologi blockchain dan adopsinya yang semakin banyak. Di mana karya-karya terbaik dapat masuk ke NFT dan bisa dinikmati lebih banyak orang.
"Menurut saya bagi yang ingin terjun ke dunia NFT, mulai saja sekarang, justru di saat bear market seperti ini harga aset lebih terjangkau. Lalu jika melihat tren NFT di 2023 sepertinya akan bergerak ke arah small dan mass adoption. Lebih banyak dan lebih mudah orang yang akan membeli, menggunakan, dan menjual NFT. Secara harga mungkin tidak akan fantastis, namun volume trading bisa dibilang cukup besar," katanya.
Melengkapi informasi, PINTU adalah platform trading aset crypto di Indonesia yang berfokus pada tampilan mobile dengan tujuan membantu aset crypto lebih mudah diakses siapapun serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia.
PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan dan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.