Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hingga saat ini banyak orang meyakini bahwa emas merupakan logam mulia paling mahal. Namun nyatanya, ternyata emas bukanlah logam termahal di dunia. Lalu apa?
Melansir dari situs iflscience, Sabtu (6/5/2023), diketahui bahwa emas merupakan salah satu logam mulia paling banyak dicari dan digunakan untuk berbagai bidang. Sebut saja perhiasan, bahan baku alat elektronik, bahan pembuat pesawat, dan lain sebagainya.
Karena itu, saat ini nilai emas sendiri sudah menyentuh US$ 1.850 (Rp 27,19 juta) per troy ons. Meski begitu, ternyata jumlah tersebut belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan logam mulia yang satu ini, rhodium namanya.
Diketahui bahwa rhodium sendiri merupakan logam mulia yang pertama kali ditemukan oleh William Hyde Wollaston pada 1803. Dibandingkan dengan emas, rhodium memiliki daya tahan yang lebih tinggi.
Berdasarkan penelitian, rhodium memiliki sifat yang tidak mudah bereaksi terhadap oksigen, tahan terhadap korosi dan oksidasi. Karenanya logam ini banyak digunakan untuk produksi mobil, pesawat terbang, kontak listrik, dan termokopel suhu tinggi serta kabel resistansi.
Terlepas dari kegunaannya, logam ini juga jauh lebih langka dari pada emas. Saking langkanya logam ini hanya bisa diproduksi sebanyak 16 ton secara global setiap tahunnya, dengan perkiraan cadangan 3.000 ton. Dikarenakan kelangkaan dan kegunaannya, rhodium saat ini dibanderol senilai US$ 10.300 (Rp 151.41 juta) per ons.(dtf)