Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pemilik pangkalan gas elpiji di Kabupaten Dairi mengeluh. Pasalnya gas elpiji ukuran 5,5 kg dan 12 kg kurang laku di pasaran dan sepi peminat. Masyarakat lebih memilih membeli gas elpiji ukuran 3 kg.
"Hanya gas elpiji yang ukuran 3 kg yang dicari masyarakat," kata Napit pemilik pangkalan gas elpiji di Jalan Merdeka/ Sulang Silima Sidikalang, Sabtu (19/8/2023).
Disebutkannya, selain lebih praktis harga gas elpiji 3 kg harganya lebih terjangkau bila dibanding dengan gas elpiji yang ukuran 5,5 dan 12 kg.
"Lebih mudah kita menjual gas elpiji yang ukuran 3 kg," ujarnya.
Apalagi pengecer gas elpiji juga banyak mencari gas ukuran 3 kg untuk mereka jual kembali di warungnya.
"Memang ada juga yang membeli gas elpiji ukuran 5,5 dan 12 kg, namun bisa dihitung dengan jari lah," ungkapnya.
Pembelinya pun biasanya pemilik hotel dan rumah makan. Kalau masyarkat umum sangat jarang sekali.
"Kalau menjual gas 5,5 kg dan 12 kg perputarannya sangat lamban," tutur Napit.
Hal senada juga disampaikan pemilik pangkalan gas elpiji Annes di Jalan Putri Lopian, Desa Kalang Baru dan pangkalan UD. Giger di Jalan Sudirman Sidikalang.
Mereka mengaku tidak lagi mengambil/order gas elpiji ukuran 5,5 kg dan 12 kg dari distributor/agen.
"Kami hanya mengambil gas elpiji ukuran 3 kg, karena lebih laku," kata pemilik pangkalan Annes.
Menurut para pemilik pangkalan mereka menjual gas elpiji kepada kios pengecer, ukuran 3 kg seharga Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per tabung.
"Kalau gas elpiji ukuran 5,5 kg harganya Rp 105 ribu pertabung dan gas elpiji ukuran 12 kg Rp 200 ribu per tabung," terang ketiga pemilik pangkalan gas elpiji ini.
Ditambahkan mereka, untuk stok gas elpiji sampai saat ini masih mencukupi.