Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Dua anggota Polres Dairi harus dirawat di RSUD Sidikalang setelah mengalami luka memar usai mendapat pemukulan dari Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan. Keduanya adalah Aipda Hendrik Simatupang dan Bripka David Sitompul.
Ditemui di rumah sakit, Bripka David Sitompul mengatakan, saat kebersihan Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan datang dan kemudian melakukan penamparan kepada para personel.
"Saat giliran saya ditampar, saya pun bertanya apa kesalahan saya komandan," tanya Bripka David Sitompul kepada Kapolres.
Namun, Kapolres marah dan menyuruh Kasi Propam membawa dirinya ke unit Provos.
"Di sana Kapolres menjambak rambut saya, kemudian memukul dan menampar saya, sehingga saya mengalami luka dan harus dirawat ke RSUD Sidikalang," ujarnya.
Apalagi menurut Bripka David Sitompul, dirinya saat ini mengalami sakit saraf kejepit dan sedang menjalani perawatan.
Dengan kejadian itu, David berharap Kapolres Dairi harus bijak dalam memimpin dan tidak harus dengan kekerasan apabila ada personel yang melakukan kesalahan.
Hal senada juga disampaikan, Aipda Hendrik Simatupang. Disebutkannya dirinya pun tidak tau kesalahan apa yang dilakukan, sehingga dirinya juga mendapat penamparan dari Kapolres Dairi.
Kapolres Minta Maaf
Kapolres AKBP Reinhard Nainggolan kepada pers mengatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk penegakan disiplin kepada personel yang melakukan kesalahan sesuai PP Nomor 2 tahun 2003.
Tindakan disiplin yang dilakukan adalah, penghormatan bendera, push up dan tindakan fisik yang tidak dimatikan.
Kapolres juga mengaku khilaf dalam hal tersebut, dan minta maaf atas tindakan yang dilakukannya.