Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pelaksana Pembangunan Masjid Agung Sumut, diminta untuk tetap melanjutkan dan menuntaskan pembangunan masjid beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro Medan.
Sebab Masjid Agung Sumut itu, menjadi kebanggaan warga Sumut, terutama di Kota Medan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr H Dedi Iskandar Batubara, kepada wartawan, Selasa (17/10/2023). Ia berharap pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu dekat ini dan bisa digunakan secara umum oleh umat Islam saat Ramadan tahun 2024.
"Dan tentu kita berharap, mudah-mudahan itu (Masjid Agung Sumut) bisa di ramadan nanti. Masjid sudah bisa digunakan secara layak untuk ibadah tarawih maupun ibadah lainnya," kata Dedi Iskandar.
Dedi Iskandar berharap juga semua stakeholder terkait membantu dan mendorong kembali dilanjutkan dan menuntaskan pembangunan masjid yang persis disamping Kantor Gubernur Sumut itu. Dengan tujuan, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang beribadah.
"Saya kira, karena ramadan itukan biasanya aktivitas diberbagai masjid itu, akan lebih banyak ketimbang dihari hari biasanya. Kalau sudah selesaikan, tentu akan lebih baik. Masyarakat juga, bisa menikmati untuk bisa beribadah di Masjid Agung," ujar Dedi Iskandar.
Iskandar menjelaskan bahwa Pemprov Sumut ikut membantu dana pembangunan Masjid Agung melalui APBD Sumut, termasuk dana dari para donatur. Sehingga perlu mendorong progres pembangunan dipercepat demi kenyamanan masyarakat untuk beribadah.
"Pertama saya juga gak tahu persis, sebetulnya berapa bantuan APBD, untuk Masjid Agung itu ya, nominal pastinya saya gak tau tahun ini berapa. Tapi, memang setahu saya memang ada bantuan APBD dan sumbangan masyarakat, terkait dengan tidak berjalannya pembangunan itu. Saya melihatnya barang kali, bisa jadi ada masalah soal dana mungkin saja, saya juga gak tahu persis lah," kata Dedi Iskandar.
Dalam pembangunan Masjid Agung dapat bantuan dari APBD Sumut. Iskandar mengungkapkan pihak terkait harus mempertanggungjawabkan pada akhir tahun nanti. Sehingga pembangunan itu, didorong tetap berjalan dan dituntaskan.
"Saya tahu tahun ini kan ada APBD yang dialokasikan kesitu, soal jumlahnya berapa saya kurang tau persis. Saya kira itukan akan dipertanggungjawabkan karna itukan uang negara. Tentu proses pembangunan yang menggunakan APBD itu kan, harus dipertanggungjawabkan seiring dengan akhir tahun ini," jelas Dedi Iskandar.
Dedi Iskandar mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Agung sudah dimulai, tentunya pihak pelaksana pembangunan harus segera menyelesaikan dalam waktu sudah ditentukan.
"Dan ini bagian dari kebanggan masyarakat Sumut dan Medan. Terutama banggalah kita, bahwa ada Masjid yang begitu luar biasa, secara fisik tentu dengan salah satu menara tertinggi juga yang sejak awal sudah dicanangkan," jelas Dedi Iskandar.
"Masjid Agung ini, itukan bagian dari prestisi Medan sebagai salah satu Kota besar. Harapan kita bahwa, mudah mudahan, mesjid agung ini bisa segera rampung dan selesai. Tahapan pembangunannya sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya," ujar Dedi Iskandar.
Iskandar mengungkapkan sebagai Ketua Ormas Islam terbesar di Sumut. Ia berharap dan mendorong Pemprov Sumut dan pelaksana pembangunan Agung Sumut, segera menyelesaikan pembangunan tersebut secepatnya.
"Saya kira itu harapan lah ya, soal teknis bagaimana kemudian proses APBD nya dan seberapa besar jumlah sumbangan, yang sudah dialokasin dan terkumpul saya kira itu, domainnya panitia pelaksana pembangunan," ujar Dedi Iskandar.