Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Agung Ibrahim (13), korban Kebakaran di jalur pipa Pertamina yang melintas di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, hingga kini kondisinya masih krisis, menahan sakit dari luka bakar yang dialaminya.
Pelajar SMP kelas ll, warga Jalan Pulau Sinabang, Lingkungan 8, Kelurahan Belawan Bahari mengalami luka bakar hingga 80%. ia menjadi korban saat terjadi kebakaran dari bawah jembatan tidak jauh dari pipa penyalur bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina, Kamis (26/10/2023) sore.
Diduga sebelumnya ada aktivitas kawanan orang jahat melakukan pencurian minyak jenis pertalite dari pipa Pertamina yang melintas di kawasan Kelurahan Belawan Bahari.
Sri Yanti, orang tua Agung Ibrahim meminta kepada aparat penegak hukum dapat menindak para pelaku pencuri minyak yang berasal dari dalam pipa penyalur milik Pertamina tersebut.
"Saya mengharapkan kepada petugas keamanan untuk menangkap para pelaku pencuri minyak, karena ulahnya anak saya menderita luka bakar," kata Sri Yanti.
Anak kedua dari pasangan suami istri, Hamdani dan Sri Yanti ini saat dikunjungi wartawan, Selasa (14/11/2023) sore, tampak duduk di dipan depan rumahnya tanpa mengenakan pakaian.
"Selama ini masyarakat sekitar yang membantu biaya pengobatan anak kami, termasuk dari Karang Taruna Kecamatan Medan Belawan dan Reaksi Belawan”, kata Sri Yanti.
Agung Ibrahim mengalami luka bakar di bagian badan kanan. Menjaga luka bakar tidak melekat di kain, Ibrahim berbaring beralaskan daun pisang.
Menanggapi yang dialami Ibrahim, Ketua Aliansi Wartawan Medan Utara, M Nursidin AR didampingi sekretaris Rahman di kemanusiaan harus diutama menyesalkan pihak Pertamina Fuel Terminal Medan Grup terkesan tidak peduli terhadap korban kebakaran jalur pipa Pertamina.
Terlepas peroses hukum pelaku pengeboran pipa, pihak Pertamina harus ikut bertanggung jawab atas korban kebakaran, apalagi terhadap warga yang mengalami luka bakar dan maupun yang meninggal dunia jika ada.