Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Di dalam Al-Qur’an memiliki 114 surat dan masing-masing memiliki manfaat yang mana bila dibaca dan diamalkan oleh umat muslim.
Diantara ke 114 surat yang ada di dalam Al-Qur’an terdapat surat ke-19 yakni surat Maryam. Surat ini kerap dibaca ibu hamil karena dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi wanita yang tengah mengandung.
Surat Maryam terdiri dari 98 ayat. Surat ini memaparkan tentang kisah Maryam binti Imran , ibu dari Nabi Isa AS yang hamil tanpa pernah berhubungan badan dengan laki-laki manapun.
Perjuangannya ini dalam menjalani masa kehamilan tanpa bantuan orang lain, tak hanya itu saja menghadapi cacian dari masyarakat sekitar kelahiran putranya, hingga keteguhan imannya yang memberikan banyak pelajaran yang luar biasa.
Berikut manfaat membaca surat Maryam untuk ibu hamil dibawah ini yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mempertebal Keimanan
Kisah Maryam yang hamil meskipun tanpa berhubungan dengan laki-laki manapun. Membuat paham bahwa Allah SWT walaupun tidak sesuai dengan hukkum alam, tetapi Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu dan tidak ada yang tidak mungkin bagi-nya.
Surat ini bisa membuat ibu hamil semakin percaya dan yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan, tentunya dengan seizing Allah SWT.
Tidak hanya itu saja, kisah ini juga perlu kita teladani dari keimanan dan doa sebagai salah dari keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil agar ia dan anak yang dikandungnya memilk keimanan dengan membaca dan meneladani kisah di dalamnya.
2. Doa agar Anak menjadi Pribadi yang Saleh/Salehah
Dalam surat Maryam juga megandung banyak doa ibu hamil untuk anaknya, nah salah satunya ada dalam ayat ke-14 agar si kecil bisa menjadi anak yang Saleh/Salehah.
“Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka.” (QS Maryam:14)
3. Memberikan Ketenangan
Dari kisah Maryam kita dapat mencontoh sikap seperti ikhlas dan tabah saat harus menghadapi kehamilan seorang diri akan membangun rasa percaya diri pada ibu hamil saat harus menghadapi berbagai momen dalam kehamilan yang tak selalu berjalan lancar.
Jika ibu hamil percaya diri, maka secara otomatis hal ini akan menumbuhkan ketenangan dalam menghadapi kehamilan.
4. Ikhtiar untuk Ibu Hamil
Dari sosok dan perjalanan Maryam saat hamil dan menjalani masa sulit, dan kuat senantiasa mengingatkan agar selalu berikhtiar kepada Allah SWt, seperti di dalam ayat 4-5:
“Dia berkata, Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu.
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahi aku seorang anak dari sisi-Mu. (QS Maryam: 4-5)
5. Membuat Emosi Lebih Stabil
Pada saat menjalani masa hamil, setiap ibu tidak selalu berjalan mulus. Ada ibu hamil yang nafsu makannya hilang saat hamil, mual-mual, mengalami perdarahan, dan hal-hal lainnya.
Ditambah lagi dengan perubahan hormon saat hamil membuat ibu sering kali mengalami mood swing, yang bahkan bisa mempengaruhi kondisi psikologisnya.
Saat hamil Maryam yang harus menghadapi kehamilan seorang diri akhirnya bisa percaya diri menjalaninya.
Dengan membaca dan menghayati makna dari surat ini bisa lebih mengenal perjuangan Maryam sehingga bisa memberikan ketenangan hati dan kondisi emosi ibu hamil bisa lebih stabil.