Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Lantai yang bersih bisa memberikan kesehatan pada pemilik rumahnya, termasuk balita. Oleh sebab itu, merawat lantai bisa jadi tantangan tersendiri. Apalagi, balita sangat rentan terhadap kuman dan bakteri.
Maka dari itu, kamu perlu memahami cara melindungi balita dari kuman dan bakteri di lantai. Simak tipsnya berikut ini.
1. Bersihkan lantai dengan sabun pel yang aman untuk balita
Menggunakan sabun pel yang aman untuk balita adalah salah satu cara efektif untuk melindunginya dari kuman dan bakteri di lantai. Sabun pel khusus bayi atau anak-anak, seperti Super Pell Baby Lavender, memiliki formulasi yang dirancang khusus untuk membersihkan lantai tanpa mengandung bahan kimia berbahaya pada balita.
Sabun tersebut dapat membersihkan lantai secara efektif sambil meninggalkan aroma yang menyenangkan. Sehingga, membuat lingkungan rumah lebih bersih dan nyaman untuk balita bermain tanpa khawatir terkena kuman dan bakteri berbahaya.
2. Bersihkan juga lantai secara rutin
Rutin membersihkan lantai sangat membantu menghilangkan kotoran, debu, dan kuman yang bisa jadi tempat berkembang biak bakteri dan virus. Hal itu dapat mengurangi risiko paparan balita terhadap penyakit
Dengan membersihkan lantai secara teratur, kamu dapat mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi melalui kontak langsung. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu perlu memakai sabun pel yang aman untuk balita.
3. Pastikan balita memakai alas kaki
Setelah bersihkan lantai dengan sabun pel, maka bisa pakaikan balita dengan alas kaki. Cara ini sangat membantu mengurangi kontak langsung antara kaki balita dan permukaan lantai. Sehingga, dapat mengurangi risiko paparan langsung terhadap kuman dan bakteri yang ada di lantai.
Ketika balita bermain di luar rumah, alas kaki dapat mencegah transfer kuman dan kotoran. Dengan begitu, kaki balota tidak perlu dibersihkan lagi saat menggunakan alas kaki.
4. Bersihkan mainan balita secara teratur
Bersihkan mainan balita secara teratur adalah cara melindungi balita dari kuman dan bakteri di lantai. Sebab, mainan sering jadi tempat paling sering disentuh oleh anak-anak.
Ketika bermain, mainan dapat terkena debu, kotoran, dan bahkan tangan yang belum dicuci. Bakteri dan kuman dapat menempel pada permukaan mainan dan berpotensi jadi sumber infeksi jika tidak dibersihkan secara rutin.
bersihkan mainan secara teratur dengan cairan pembersih atau bisa juga dengan sabun pel khusus balita. Hal itu dapat membunuh bakteri dan kuman yang menempel.
5. Sediakan karpet atau alas mainan
Karpet atau alas mainan memberikan perlindungan bagi balita dari kontak langsung dengan lantai. Bisa jadi lantai tersebut sudah terkontaminasi oleh kuman dan bakteri
Karpet atau alas mainan yang mudah dicuci dan kering mempermudah proses pembersihan dari kotoran, noda, serta kuman yang menempel di permukaannya. Dengan begitu, kebersihan dan kesehatan lingkungan bermain balita dapat terjaga dengan baik
6. Ajarkan balita tidak menaruh mainan ke mulut
Ketika mainan diletakkan di lantai, maka mainan tersebut dapat terkontaminasi oleh kuman dan bakteri. Memasukkan mainan yang terkontaminasi ke dalam mulut dapat menyebabkan infeksi atau penyakit.
Dengan ajarkan balita untuk tidak menaruh mainan ke dalam mulut juga membantu membangun kebiasaan higiene yang baik. Mereka belajar untuk menjaga kebersihan diri dan memahami pentingnya menjauhkan benda-benda kotor dari mulut.
7. Jaga kebersihan hewan peliharaan
Jaga kebersihan hewan peliharaan merupakan salah satu cara untuk melindungi balita dari kuman dan bakteri di lantai. Hewan peliharaan dapat jadi sumber penyebaran kuman dan bakteri.
Jika hewan peliharaan tidak dijaga kebersihannya dengan baik, mereka bisa mengotori lantai dengan kotoran atau bulu mereka. Kotoran dan bulu hewan dapat mengandung kuman dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan balita.